Saham Aussie Merosot, Bank Sentral Pangkas Suku Bunga

Bursa saham Australia
Bursa saham Australia

Sydney, | EGINDO.co – Bursa saham Australia dibuka melemah tajam pada perdagangan Rabu (4/3/2020) pagi hari ini, setelah bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia, dan Federal Reserve AS keduanya bergerak untuk memangkas suku bunga sebagai respons terhadap wabah COVID-19.

Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 82,90 poin atau 1,29 persen menjadi diperdagangkan pada 6.352,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 84,50 poin atau 1,30 persen pada 6.427,10 poin. “Dengan langkah mengejutkan, Federal Reserve AS menurunkan suku bunga AS sebesar 0,5 persen semalam,” Kepala Strategi Pasar CMC Market, Michael McCarthy mengatakan dalam catatan pasar pagi.

“Ini adalah pertama kalinya The Fed memotong (suku bunga) di antara pertemuan sejak 2008. Saham-saham reli di pembukaan New York, tetapi turun jauh selama sesi di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan moneter jauh dari alat terbaik untuk mengimbangi kerusakan ekonomi dari virus COVID-19.”

Baca Juga :  Harga BBM Naik, Gaji Pegawai BUMN Bakal Naik

“Reaksi pasar terhadap tindakan tegas Fed mengkhawatirkan bagi investor. Indeks-indeks utama AS jatuh 2,5 persen hingga 3,0 persen.”

Dengan pertanyaan yang tersisa tentang kemampuan kebijakan moneter untuk menghentikan anjloknya harga-harga aset, McCarthy menambahkan bahwa bahaya efek negatif dari pasar saham yang turun menambah kekhawatiran tentang prospek global. “Tampaknya tidak efektif pelonggaran moneter lebih lanjut hampir pasti akan menyebabkan seruan lebih lanjut pada pemerintah untuk menekan tombol stimulus fiskal,” katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 1,28 persen, Westpac Bank turun 1,92 persen, National Australia Bank turun 2,13 persen dan ANZ turun 2,13 persen.

Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,50 persen, Rio Tinto naik 0,17 persen, Fortescue Metals naik 0,85 persen dan penambang emas Newcrest naik 3,84 persen. Saham-saham perusahaan minyak merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,85 persen, Santos turun 1,71 persen dan Oil Search turun 2,21 persen.

Baca Juga :  Daftar Lokasi Vaksin Booster Di Jakarta, Hari Ini

Jaringan supermarket terbesar di Australia melemah dengan Coles Group turun 0,07 persen dan Woolworths turun 1,16 persen. Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,43 persen, operator nasional Qantas berkurang 1,72 persen dan perusahaan biomedis CSL memulai sesi 1,36 persen lebih rendah.@

Ap/an/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top