New York | EGINDO.co – Bursa saham AS bangkit dari awal minggu yang suram dan ditutup lebih tinggi pada hari Senin (2 Juni), dengan para pedagang mencermati ketidakpastian perdagangan baru yang dipicu oleh ancaman tarif terbaru Presiden Donald Trump.
Pada hari Jumat, Trump menimbulkan ketakutan baru di pasar keuangan, mengancam akan menggandakan tarif baja dari 25 persen menjadi 50 persen.
Namun pada Senin sore, para pedagang mulai menunjukkan suasana hati yang lebih positif, dengan ketiga indeks utama di Wall Street ditutup lebih tinggi.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,1 persen pada 42.305,48, sementara S&P 500 yang berbasis luas ditutup naik 0,4 persen pada 5.935,94.
Nasdaq Composite yang kaya teknologi juga naik, naik 0,7 persen menjadi 19.242,61 di tengah antusiasme tentang dampak AI terhadap laba.
“Saya pikir kita melihat sedikit kelanjutan dari interpretasi positif pasar dari pendapatan Nvidia,” Angelo Kourkafas dari Edward Jones mengatakan kepada AFP, mengacu pada hasil kuat terbaru dari raksasa chip tersebut.
“Kecerdasan buatan tetap menjadi pendorong yang kuat untuk pendapatan,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pasar keuangan telah menjadi “sedikit tidak peka” terhadap ancaman tarif konstan dari Gedung Putih.
“Kita menjauh dari skenario terburuk,” katanya.
Sementara pasar yang lebih luas berakhir lebih tinggi, berita tarif baja menghantam produsen mobil dengan keras, dengan Ford dan General Motors mengakhiri hari dengan penurunan 3,9 persen.
Sumber : CNA/SL