Medan | EGINDO.co – Menunaikan titipan dari para filantropis muda, Sahabat Humaniora, Selasa, (5/7/2022) ke Desa Melati 2, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menyerahkan dukungan kursi roda untuk Bu Nasib, yang menderita stroke selama 6 tahun.
Kemudian Sahabat Humaniora dan Tim UDSM-KHP, ke Desa Citaman Jernih, Perbaungan, Serdang Bedagai menyerahkan dukungan tongkat ke Bu Nur Sitompul (59 tahun) yang diduga menderita HNP. Bu Nur, tetap berusaha berjualan makanan ringan di depan rumahnya. Tentu saja tongkat menjadi lebih meringankan keluhannya.
Sahabat Humaniora dan Tim UDSM-KHP juga telah berbagi Kursi Roda, pada Selasa, 22 Maret 2022 lalu buat Kanaya Mona (10 tahun) seorang penderita cerebral palsy yang tinggal di Jalan Tapian Nauli Nomor 42, Kelurahan Teladan Barat, Medan Kota.
Kanaya tinggal bersama neneknya, ibu Santi (65 tahun). Selama ini sang nenek harus menggendong Kanaya, jika ingin “bermain” ke Taman Stadion Teladan. Untuk itulah para filantropis muda di Sahabat Humaniora memberikan dukungan satu unit kursi roda, agar Kanaya dapat lebih sering berjalan-jalan ke taman.
Kemudian untuk M. Akbar Maulana (9 tahun) penderita cerebral palsy di Jalan Melati, Gang Melati D ujung, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia. Akbar adalah anak ibu Ummi Fatimah (35 tahun) yang juga perlu “berjalan-jalan” mendapat sinar matahari. Akbar mendapat dukungan kursi roda dari Keluarga (alm) Miskun AR.
Lalu Kamis, 3 Maret 2022 ke Dusun Kebon Kelapa, Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai untuk Ibu Nurhayati, 62 (tahun) yang telah dua tahun diserang stroke.
“Alhamdulillah keinginannya untuk dapat “berjalan-jalan” di sekitar rumah, hari ini terpenuhi dengan dukungan kursi roda dari Sahabat Humaniora melalui UDSM-KHP,” kata Nurhayati penuh haru.
Selanjutnya pada Senin, 7 Februari 2022 ke Dusun I atau Cendana Asri, Dusun Sena, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang untuk Zulkarnain (16 tahun) yang sejak dua tahun terakhir ini harus tergeletak di tempat tidur karena diserang tumor otak. Menurut Bu Habibah (ibunya), Zulkarnain sudah dioperasi sebanyak empat kali dan saat ini akan dilanjutkan dengan kemoterapi.
Pada 3 Februari 2022, hari bahagia, hari ulang tahun ke-19 seorang gadis bernama Sundari penderita cerebral palsy yang membuatnya tidak mampu berjalan, memegang, berbicara dan memahami orang lain. Sundari, anak ibu Dewi yang tinggal di Dusun Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sedang Bedagai, Sumatera Utara itu sudah lama harus berada di kursi roda seadanya buatan sang abang. Kemudian 3 Februari 2022 bertepatan dengan hari ulang tahun Sundari, Sahabat Humaniora dan Tim UDSM-KHP berkunjung ke rumahnya yang sangat sederhana itu sekalian membawakan “kado” ulang tahun, sebuah kursi roda.
“Kita harapkan Sundari dapat “berjalan-jalan” dengan kursi rodanya yang baru ini. Terima kasih para filantropis yang bergabung di Sahabat Humaniora, salam kerendahan hati dan kepedulian sosial,” kata Rizali H. Nasution kepada Sundari yang hari itu berulang tahun.@
Fd/TimEGINDO.co