Sabtu, Festival Koeli Kontrak, Dimulai Di Bangsal Tembakau

besok, Festival Koeli Kontrak
Besok, lokasi Festival Koeli Kontrak

Medan | EGINDO.co – Sabtu, 14 Januari 2023 besok, Festival Koeli Kontrak dimulai untuk mengenang Bangsal Tembakau yang musnah di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu disebutkan panitia pelaksana Festival Koeli Kontrak yang secara resmi akan dibuka Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Deli Serdang di perkantoran perkebunan tembakau deli jalan Abiyoso, Taman 5K Deli Serdang.

“Festival Koeli Kontrak adalah sebuah kegiatan seni budaya yang bernuansa Jawa Deli, namun tujuannya untuk mengenang kembali peristiwa kelam tentang perburuhan di kebun tembakau Deli dan juga untuk kembali mempertanyakan tentang musnahnya bangsal tembakau yang bisa menjadi cagar budaya,” kata ketua penyelenggara Festival Koeli Kontrak Ayub dalam siaran pers tertulisnya.

Kiri dan Kanan, Ayub dan Agus Susilo

dijelaskannya, penyelenggaraan Festival Koeli Kontrak 14 hingga 15 Januari 2023 dengan mengenang Bangsal Tembakau dahulu banyak di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara yang digunakan untuk menjemur tembakau kini sudah musnah ditelan zaman.

Baca Juga :  Inggris Berduka Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal

“Dahulu, bangsal tembakau yang jumlahnya ratusan itu merupakan warisan sejarah kelam. Saat ini keberadaannya justru sangat diperlukan guna kepentingan sejarah dan masa depan,” kata Ayub.

Ayub dan Agus Susilo mengakui ide lahirnya Festival Koeli Kontrak disebabkan bahwa saat ini bangsal tembakau sudah tak ada lagi. “Kalau di Desa Saintis bangsal tembakau sudah ludes tak bersisa. Bahkan gudang tembakau yang ada tulisan 1926 itu juga sudah tidak ada. Bukan cuma di Saintis tapi di Sampali, di Helvetia, di Hamparan Perak, Bulu Cina dan Kelambir 5 juga sudah tak tampak lagi,” katanya menjelaskan.

Menurutnya, dengan adanya festival Koeli Kontrak berharap kepada pemerintah daerah agar sadar dan punya kepedulian terhadap bangsal tembakau yang mempunyai sejarah teramat dekat dengan masyarakat suku Jawa yang tinggal di Deli Serdang sekitarnya. Ditambahkannya, para keturunan buruh tembakau yang tinggal di daerah sekitar Desa Saintis sampai ke Kelambir 5 tersebut, punya kenangan tersendiri terhadap bangsal-bangsal tembakau tersebut.

Baca Juga :  KPK: Gubernur Papua Lukas Enembe Berobat Di Dalam Negeri

Untuk itu dalam Festival Koeli Kontrak di Desa Saintis akan digelar berbagai kegiatan seni budaya. Acaranya antara lain, Seminar dan Diskusi, pegelaran Ketoprak Dor, atraksi Kuda Lumping, Seminar, Pawai Atribut Masa Lalu dan Kirab Budaya, serta Bazar Kuliner khas Jawa.

Oleh karenanya acaranya tidak hiburan semata, tetapi juga mengajak untuk merenungkan peristiwa-peristiwa masa lalu yang menimpa buruh Koeli Kontrak dan rubuhnya bangsal tembakau.

Disamping itu ada acara tabur bunga secara teaterikal di seni instalasi memutar yang mana acara tersebut penuh arti dan simbol. Juga akan mengajak penonton untuk ikut menabur bunga bersama-sama sebagai aplikasi dari rasa berkabung atas musnahnya bangsal tembakau.

Baca Juga :  Bakteri Penyebab Kolera Pada Penyu Di Wuhan Menyerang Saraf

Kegiatan Festival Koeli Kontrak di Desa Saintis akan diplot menjadi destinasi parawisata sejarah kebun tembakau. Dimana kuliner bisa menjadi ciri khas. Selain kuliner kata Ayub, atribut masa lalu seperti dokar, kereta lembu, sepeda ontel, kostum mandor kebon akan menjadi daya tarik tersendiri.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top