Paris | EGINDO.co – Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka berhasil melewati set pertama yang spektakuler untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat Sloane Stephens 7-6(5) 6-4 pada hari Minggu dan melaju ke babak perempat final Prancis Terbuka.
Petenis Belarusia itu membuat Stephens, juara AS Terbuka 2017, tidak memiliki harapan di awal pertandingan, melepaskan rentetan pukulan baseline yang membuat petenis berusia 30 tahun itu tertegun dan mencari-cari bantuan.
Sabalenka, pemain dengan pukulan paling keras di tur putri dan juara Australia Terbuka 2023, melesat ke keunggulan 5-0 dengan Stephens hanya memenangkan delapan poin.
Namun petenis Amerika itu, yang tidak asing lagi dengan panggung besar Paris setelah mencapai final pada tahun 2018, belum selesai, bangkit dan menyelamatkan satu set point pada kedudukan 5-2 untuk memangkas defisit.
Dengan servis pertamanya yang gagal, Sabalenka, yang saat itu benar-benar terjun bebas, kehilangan dua set point lagi pada kedudukan 5-4 atas servis Stephens sebelum lawannya secara spektakuler menyamakan kedudukan dan kemudian bertahan untuk membawa pertandingan ke babak tiebreak.
Petenis Belarusia itu, yang ingin menambahkan Grand Slam kedua ke dalam kemenangan perdananya, berhasil menenangkan diri di saat-saat terakhir, merebut set pertama pada kesempatan keempatnya.
Ia mengurangi kesalahan sendiri pada set kedua, namun sekali lagi Stephens berjuang untuk menyamakan kedudukan dari ketertinggalan 4-2 sebelum Sabalenka mematahkan servis untuk unggul 5-4 dan memenangkan pertandingan.
Sumber : CNA/SL