Madrid | EGINDO.co – Aryna Sabalenka mengatakan dia terdorong oleh tingkat penampilannya di Madrid Terbuka meskipun dia kalah dari peringkat satu dunia Iga Swiatek di final pada hari Sabtu.

Sabalenka, yang kalah 7-5, 4-6, 7-6(7) pada final yang menegangkan, mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir, hanya memenangkan empat pertandingan dalam empat turnamen setelah ia mempertahankan gelar Australia Terbuka pada Januari.

Namun, ia tampil bagus di Madrid, mengklaim kemenangan atas mantan juara Wimbledon Elena Rybakina dan pemenang Miami Open Danielle Collins, sebelum mendorong Swiatek hingga batasnya di final.

“Saya senang dengan level yang saya mainkan, dengan usaha yang saya lakukan dalam pertandingan ini dan minggu ini,” kata Sabalenka kepada wartawan.

“Ada banyak hal baik yang bisa diambil dari turnamen ini, dan saya pikir saya meninggalkan Madrid dengan pikiran positif… Saya pikir setelah Australia Terbuka, saya kesulitan selama beberapa bulan. Itu sangat intens.

“Sulit untuk menemukan diri saya kembali, tapi saya sangat senang bahwa di sini di Madrid saya bisa menyatukan semuanya dan bisa kembali ke level saya. Saya pikir semuanya akan menjadi lebih baik mulai sekarang.”

Sabalenka selanjutnya beraksi di Italia Terbuka di Roma.

“Hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya, saya siap untuk pasta,” kata pemain berusia 26 tahun itu.

“Ini salah satu turnamen favorit saya. Fasilitasnya sangat indah dan kotanya indah. Saya mencintai Roma, dan saya bersemangat untuk kembali ke sana.”

Sumber : CNA/SL