Jakarta | EGINDO.co – Saat pandemic Coronavirus (Covid-19) Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas memperluas akses Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mewujudkan peningkatan perekonomian dengan memperluas akses UMKM para mitra binaannya di tengah pandemi Covid-19.
Apa yang dilakukan APP Sinarmas itu menurut Dr. Nurmala Kartini Sjahrir dari Yayasan Doktor Sjahrir sudah tepat. Dikatakan Nurmala Kartini Sjahrir bahwa pada masa pandemi, tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait kesehatan tetapi juga bagaimana mempertahankan kondisi perekonomian di tengah daya beli masyarakat yang menurun.
Hal ini katanya krusial terutama di daerah-daerah di luar kota besar di Indonesia maka menurut tokoh pemberdayaan perempuan tersebut menjadi sangat penting program pemberdayaan perempuan dalam ketahanan, kesehatan dan ketangguhan dalam komunitasnya. Hal tersebut dimaksudkan agar beragam keahlian para perempuan yang berawal dari aktivitas di rumah, bisa dijadikan peluang bisnis untuk meningkatkan pendapatan ekonomi sehari-hari.
Untuk itu katanya Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas melakukan pelatihan berbasis digital marketplace sangat tepat. Pelatihan berbasis digital marketplace telah dilakukan APP Sinarmas dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Shopee, salah satu platform e-commerce terdepan di Indonesia.
Tujuan dari kegiatan melatih para mitra binaan, terkhusus ibu-ibu, agar lebih sadar teknologi dan bisa memasarkan produknya secara daring. Pelatihan tentang niaga elektronik yang digelar dengan webinar bulan lalu mengedukasi para peserta yang merupakan mitra UMKM binaan APP Sinarmas, tentang bisnis online, peningkatan kerjasama, praktek fotografi, pengenalan dasar copywriting dan sebagainya.
Direktur Shopee Indonesia, Christin Djuarto mengungkapkan, dikutip dari data We Are Social kuartal pertama 2020 dimana tren belanja online meningkat hingga 300 persen, bahkan trafik belanja pada platform niaga elektronik naik di angka 400%. Dengan peluang yang besar itu ada banyak cara yang bisa dilakukan para UMKM dalam memasarkan produknya secara maksimal dan menarik para calon pembeli melalui platform niaga elektronik dan memanfaatkan sosial media untuk memperluas jaringan usaha ke berbagai kalangan.
Sosial media merupakan salah satu platform yang sangat tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan UMKM tersebut. Lebih lanjut juga dijelaskan olehnya, bahwa Shopee juga menyediakan program untuk membimbing para UMKM yang berniaga di platform Shopee. Selain program Sobat UKM Shopee untuk memberikan panduan dasar dalam berniaga di platform Shopee, ada juga program Kampus Shopee, bagi para penjual yang memerlukan bimbingan yang lebih komprehensif.
Sementara itu Chief Sustainability Officer APP Sinarmas, Elim Sritaba mengatakan mendukung usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi merupakan komitmen APP Sinarmas yang tercantum dalam Sustainability Roadmap Vision 2030. “Kami senang dan bangga bahwa program pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan mampu mencetak pengusaha-pengusaha sukses yang menjadi contoh di komunitas masing-masing. Namun kita harus terus mencari dan membuka akses ke pasar yang lebih luas, sehingga lingkup usaha UMKM tidak terbatas di komunitasnya saja, agar usaha mereka bisa terus berkembang,” katanya melalui siaran pers.
Ditambahkan Elim Sritaba sistem niaga elektronik dinilai sangat efektif untuk memperluas jangkauan ke pasar, tanpa harus memiliki toko secara fisik di area lain. Untuk itu, program yang dilakukan APP Sinarmas agar semakin membuka dan mendorong pasar UMKM binaan APP Sinarmas untuk berkembang dalam usahanya.@
Bs/fd/TimEGINDO.co