Rusli Tan: Tidak Mudah Menaikkan Produksi Telur Ayam

Dr. Rusli Tan, SH, MM
Pengamat ekonomi, sosial masyarakat, Dr. Rusli Tan, SH, MM

Jakarta | EGINDO.co – Tidak mudah untuk meningkatkan jumlah produksi telur ayam dalam waktu dua pekan. Untuk menjadikan ayam bertelur paling cepat lima bulan yakni dari anak ayam hingga ayam tersebut bisa bertelur, jadi tidak mungkin dalam waktu dua minggu bisa direalisasikan.

Hal itu dikatakan Dr. Rusli Tan, SH, MM seorang doktor ekonomi dan praktisi pada dunia peternakan kepada EGINDO.co Sabtu (3/9/2022) di Jakarta menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam siaran persnya yang akan meningkatkan jumlah produksi telur ayam dalam waktu dua pekan agar harga telur ayam turun.

Menurut Rusli Tan banyak permasalahan yang dihadapi mulai dari harga pakan ternak yang tidak stabil, harga jagung, harga dedak, harga tepung ikan yang semua pada naik, semua pada mahal. Harga pakan ternak yang mahal selalu menjadi masalah bagi para peternak dan masalah itu timbul dari berbagai faktor seperti faktor naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sekarang ini akan mempengaruhi harga pakan ternak, “Harusnya masalah peternakan diatasi dengan membenahi semua faktor-faktor yang mempengaruhi produksi telur,” kata Rusli Tan memberikan alasan.

Baca Juga :  Rokok Dipajang Di Minimarket, Dilarang Gubernur Jakarta

Rusli Tan mengakui kalau soal berternak ayam dirinya sudah berpengalaman, berani berargumentasi, bagaimana caranya meningkatkan produksi ternak ayam. Tidak bisa asal-asalan karena bila asal-asalan produksi telur ayam bisa anjlok.

Untuk produksi telur ayam tidak mudah maka dimintakannya harus membenahi semua faktor-faktor yang menyebabkan harga telur ayam itu menjadi mahal seperti sekarang ini dengan kenaikan harga BBM maka harga telur ayam akan naik karena menyangkut soal pengangkutan membuat harga telur naik dan begitu juga dengan harga pakan ternak akan ikut naik.@

Fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top