Rusli Tan: Pemerintah Diminta Siapkan Bus Gratis Mudik

Dr. Rusli Tan, SH, MM
Dr. Rusli Tan, SH, MM

Jakarta | EGINDO.co – Pemerintah diminta siapkan bus Gratis untuk Mudik sejak awal, begitu awal bulan puasa tiba maka sudah bisa pemerintah melakukan mudik gratis agar tidak terjadi lonjakan mudik pada saat memasuki hari Lebaran.

Hal itu dikatakan Dr. Rusli Tan, SH, MM seorang pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan kepada EGINDO.co Kamis (24/3/2022) di Jakarta menanggapi sehubungan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo membolehkan masyarakat untuk mudik tahun ini.

Pemerintah menyiapkan bus gratis untuk mudik dari Jakarta keberbagai kota di Pulau Jawa itu sangat beralasan dan sangat baik agar masyarakat bisa happy happy karena pemerintah juga sekarang ini sedang happy dengan devisa ekspor yang cukup besar dari Kelapa Sawit, dari Batu Bara, dari Nikel dan lainnya.

Alasan berikutnya, sudah dua tahun tidak boleh mudik dan tahun ini boleh mudik maka agar jangan terjadi lonjakan pemudik, sejak awal pemerintah melakukan mudik gratis. “Dari awal dilakukan mudik, jangan pada saat minus H tujuh lebaran. Mulai satu hari puasa, sampai dengan dua puluh satu hari puasa buat pengangkutan mudik gratis,” kata Rusli Tan menyusulkan.

Baca Juga :  Reliance Jio Beli Mimosa Networks Di AS Senilai $60 Juta

Dengan adanya mudik gratis membuat masyarakat senang dan bila sudah senang maka masyarakat akan sehat dan bila sehat Coronavirus (Covid-19) akan hilang. Jangan sebaliknya dibuat peraturan membuat masyarakat menjadi stress, menjadi panik sehingga membuat kondisi kesehatan masyarakat menurun, imunitas masyarakat turun.

“Pemerintah membolehkan mudik tetapi harus sudah vaksin booster atau vaksin ke-tiga dengan waktu yang sudah terbatas. Akhirnya berdesak-desakan membuat stress, cukup vaksin kedua saja karena vaksin booster menurut data baru 12 juta orang yang divaksin booster,” kata Rusli Tan.

Menurutnya dalam waktu singkat diwajibkan vaksin ketiga, booster maka akan terjadi lagi antrian vaksin dan masyarakat akan stress dengan kondisi yang ada pada saat masyarakat akan menghadapi bulan puasa. “Jangan dibuat masyarakat panik dan terjadi polemik lagi nantinya, sudah saatnya membuat masyarakat senang dan tenang,” kata Rusli Tan menegaskan.

Baca Juga :  Rusli Tan: Omicron, Penerbangan Internasional Baik Ditutup

Mudik gratis dari pemerintah membantu berputarnya roda perekonomian nasional sebab sudah dua tahun perusahaan angkutan merugi, tidak ada pemasukan maka dengan adanya mudik gratis dari pemerintah maka perusahaan angkutan swasta itu bisa hidup kembali. “PO PO angkutan swasta itu sudah pada bangkrut maka dengan adanya mudik gratis yang dilakukan pemerintah PO PO angkutan itu bisa hidup kembali dan tidak ada masalah, pemerintah sedang banyak dapat devisa dari ekspor,” kata Rusli Tan memberikan gambaran.

Bila masyarakat mudik dari awal maka pemerataan ekonomi di daerah akan tercipta sebab masyarakat yang mudik akan berbelanja di daerah tujuannya bukan berbelanja di Jakarta. “Saya tidak setuju mereka berbelanja di Jakarta karena tidak kena untuk pemerataan perekonomian,” katanya memberikan alasan.

Baca Juga :  Rokok Dipajang Di Minimarket, Dilarang Gubernur Jakarta

Menurutnya ada tiga keuntungan dengan adanya mudik lebaran tahun ini. Pertama lakukan mudik gratis dari awal sehingga tidak terjadi lonjatan pemudik dan dengan lebih awal mudik membuat perekonomian berkembang di daerah-daerah tujuan mudik. “Lakukan dari awal sebab diperkirakan ada satu juta orang mudik dari Jakarta,” katanya.

Kedua terjadi stimulasi ekomoni di daerah pada saat bulan puasa dimana kebutuhan dalam puasa itu besar dan semua orang mendapatkan penghasilan dengan mudik lebih awal. Ketiga, bila semua masyarakat senang, rakyat senang maka ekonomi akan bangkit, imunitas meningkat dan Covid-19 bisa hilang dari Indonesia.@

Fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top