Jakarta | EGINDO.co – Sektor Pariwisata akan menyumbang pertumbuhan ekonomi yang nyata di Indonesia, perlu ada peningkatan jumlah konsumsi yang meningkat terus agar dapat menyerap produksi yang meningkat sehingga jumlah pengangguran dapat dipangkas.
Hal itu dikatakan pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.co Jum’at (23/6/2023) di Jakarta menanggapi pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia dan adanya liburan panjang cuti bersama.
Pengamat dan praktisi ekonomi ini mengatakan pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia dan banyaknya cuti bersama yang dibuat pemerintah berpotensi meningkatkan penerimaan negara dari sektor pariwisata.
Katanya pencabutan status pandemi Covid-19 itu, harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah-pemerintah provinsi di Indonesia dan menurutnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, pemerintah daerah perlu memerhatikan beberapa hal penting seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan keamanan juga kenyamanan pelancong.
Disamping itu yang lebih penting kata Rusli Tan bagi mereka yang memiliki uang atau dana yang banyak dapat berkolaborasi antara cuti bersama dengan liburan keluarga sangat memberikan sinergi kwalitas hidup berkeluarga.
Katanya anak-anal libur sekolah sangat memberikan kesempatan orangtua meningkatkan nilai hubungan hakiki yang dapat meningkatkan semangat dan kreativitas anak-anak dan orangtua.
“Karena anak-anak harus diberi ruang waktu yang lebih banyak bercengkeranan dengan orangtua dan dengan keluarga besar maupun tetangga. Kini semakin terbatas ruang dibandingkan zaman ketika zaman orangtua kita serta bandingkan kondisi di desa dengan kota besar. Ruang anak-anak dibatasi tembok dibandingkan anak-anak di desa dapat bermain di ruang terbuka dan lapangan hijau,” katanya menjelaskan.@
Fd/timEGINDO.co