Jakarta | EGINDO.co – Mantan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Rusli Tan mengatakan kepada EGINDO.co kemarin bahwa harga Pulp, Paper dan Kelapa Sawit bakal terus naik.
Hal itu katanya karena dunia internasional sudah sulit operasi seperti tebang pohon dimana sudah hujan, sudah berganti musim dan juga akan datang salju sehingga tidak bisa operasi. Kondisi alam dimana sudah berubah sehingga mempengaruhi harga pulp dan paper, termasuk juga kelapa sawit. “Bukan saja di luar negeri, di Indonesia juga begitu sudah musim hujan, intensitas tinggi sehingga dibanyak daerah terjadi banjir,” kata Rusli Tan.
Diprediksinya harga Pulp, Paper dan Kelapa Sawit bakal terus naik dan puncaknya pada bulan Maret 2022 mendatang. “Mengapa pada bulan Maret, karena diprediksi bulan Maret sudah terjadi salju, jadi tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya menjelaskan.
Menurut Rusli Tan, akibat sulit dan tidak bisa beroperasi membuat harga komoditi itu harganya terus naik di pasar internasional dan nasional.@
Bs/TimEGINDO.co