Moskow | EGINDO.co – Rusia pada Sabtu (4 Januari) berjanji akan membalas setelah menuduh Ukraina menembakkan rudal ATACMS yang dipasok AS ke wilayah perbatasan Belgorod pada hari sebelumnya.
Presiden AS Joe Biden yang akan lengser memberi wewenang kepada Kyiv untuk menggunakan senjata jarak jauh terhadap Rusia tahun lalu, dalam sebuah tindakan yang dikecam Moskow sebagai eskalasi serius dari konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun.
“Pada 3 Januari, sebuah upaya dilakukan dari wilayah Ukraina untuk meluncurkan serangan rudal terhadap wilayah Belgorod menggunakan rudal taktis operasional ATACMS buatan AS,” kata kementerian pertahanan Rusia.
“Tindakan rezim Kyiv ini, yang didukung oleh kurator Barat, akan dibalas dengan pembalasan,” tambahnya, dengan mengatakan semua rudal ditembak jatuh.
Penggunaan sistem rudal oleh Kyiv telah membuat marah Kremlin, yang telah mengancam akan menghantam pusat Kyiv dengan rudal balistik hipersonik sebagai tanggapan atas serangan tersebut.
Rudal ATACMS memiliki jangkauan maksimum 300 kilometer (190 mil), menurut data yang tersedia untuk umum.
Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan bulan lalu bahwa ia “sangat keras” menentang Ukraina menggunakan senjata tersebut, yang menurutnya “menambah” konflik.
Wartawan Tewas
Di wilayah Donetsk timur Ukraina, sebuah pesawat nirawak “kamikaze” Ukraina menewaskan seorang wartawan dari surat kabar Izvestia Rusia saat ia sedang melakukan perjalanan di jalan raya antara dua kota yang dikuasai Rusia, kata surat kabar itu.
Alexander Martemyanov, yang bekerja lepas untuk surat kabar itu, sedang kembali dari meliput penembakan di kota Gorlivka yang dikuasai Rusia bersama rekan-rekannya ketika mobil mereka terkena tembakan, kata kantor berita pemerintah Rusia RIA.
Seorang wartawan dari RIA dan empat pekerja media lainnya terluka dalam serangan itu, kantor berita itu menambahkan.
Baik Kyiv maupun Moskow saling menuduh melakukan serangan fatal terhadap warga sipil sejak awal tahun.
Serangan Rusia di sebuah desa di wilayah Kharkiv, timur laut Ukraina, Sabtu pagi menewaskan seorang pria berusia 74 tahun, kata gubernur daerah Oleg Synegubov.
Moskow juga menyerang sebuah kota di wilayah Sumy, utara Ukraina, menghancurkan sebagian gedung apartemen dan melukai tujuh orang termasuk seorang gadis berusia dua tahun, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Di wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Zaporizhzhia selatan Ukraina, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun tewas dan orang tuanya terluka ketika sebuah pesawat nirawak menghantam mobil mereka, kata kepala wilayah yang ditunjuk Moskow Yevgeny Balitsky.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah merebut desa Nadiia di Ukraina, salah satu dari sedikit permukiman di wilayah Lugansk timur yang masih di bawah kendali Kyiv.
Moskow maju hampir 4.000 kilometer persegi di Ukraina pada tahun 2024, menurut analisis AFP, saat tentara Kyiv berjuang dengan kekurangan tenaga kerja kronis dan kelelahan.
Sumber : CNA/SL