Moskow | EGINDO.co – Rusia menunda peluncuran kapal untuk membawa dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat menyelidiki kehilangan tekanan di modul lain, kata badan antariksa Rusia, Senin (13 Februari).
Roscosmos dan badan antariksa AS NASA mengatakan bahwa kapal Soyuz MS-23 akan diluncurkan pada 20 Februari untuk membawa kembali Sergey Prokopyev, Dmitry Petelin dan Frank Rubio.
Namun dalam sebuah pernyataan video, kepala Roscosmos Yury Borisov mengatakan keputusan telah diambil untuk menunda peluncuran hingga paling lambat 10 Maret sementara tim menyelidiki penyebab hilangnya tekanan dalam sistem pendingin kapal kargo Progress MS-21. yang akan dibatalkan dari ISS pada 18 Februari.
Borisov juga menunjukkan foto-foto yang diambil rekan-rekan Amerika dengan lengan robot dari kerusakan eksternal yang diyakini telah menyebabkan hilangnya tekanan pada 15 Desember di sistem pendingin modul lain yang dipasang ke ISS, Soyuz MS-22.
Pesawat ini awalnya akan mengembalikan ketiga orang itu ke Bumi, tetapi karena kebocoran, sekarang akan dikirim kembali tanpa awak.
Gambar-gambar menunjukkan lubang kecil yang dikelilingi noda coklat. Borisov mengatakan itu bisa saja disebabkan oleh meteoroid atau puing-puing luar angkasa buatan manusia.
Roscosmos mengatakan modul yang rusak ditutup dari sisa stasiun dan terus tidak ada ancaman terhadap keselamatan tujuh awak di dalamnya – tiga orang Amerika, tiga orang Rusia dan satu orang Jepang.
Meski hubungan tegang akibat perang Ukraina, Rusia dan Amerika Serikat masih bekerja sama erat di ISS.
Kapal Soyuz digunakan untuk mengangkut kru ke dan dari stasiun, sedangkan kapal Progress mengirimkan peralatan dan perbekalan.
Sumber : CNA/SL