Moskow | EGINDO.co – Rusia mengatakan pada hari Minggu (19 Februari) bahwa Ukraina berencana untuk melakukan insiden nuklir di wilayahnya untuk menyalahkan Moskow menjelang pertemuan PBB, tanpa memberikan bukti atas tuduhan tersebut.
Sejak dimulainya invasi ke Ukraina hampir setahun yang lalu, Rusia telah berulang kali menuduh Kyiv merencanakan operasi “bendera palsu” dengan senjata non-konvensional, menggunakan bahan biologis atau radioaktif. Tidak ada serangan seperti itu yang terwujud.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa zat radioaktif telah diangkut ke Ukraina dari negara Eropa dan Kyiv sedang mempersiapkan “provokasi” skala besar.
“Tujuan provokasi adalah untuk menuduh tentara Rusia diduga melakukan serangan membabi buta pada fasilitas radioaktif berbahaya di Ukraina, yang menyebabkan kebocoran zat radioaktif dan kontaminasi di daerah tersebut,” katanya.
Ukraina dan sekutunya telah menolak tuduhan tersebut sebagai upaya sinis untuk menyebarkan disinformasi dan menuduh Moskow merencanakan insiden itu sendiri dalam upaya untuk menyalahkan Ukraina.
Sumber : CNA/SL