Rusia Menghentikan Pasokan Gas Alam Ke Denmark

Rusia Putuskan Pasokan Gas Alam
Rusia Putuskan Pasokan Gas Alam

Kopenhagen | EGINDO.co – Perusahaan energi terbesar Denmark mengatakan Rusia memotong pasokan gasnya pada Rabu (1 Juni) karena menolak membayar dalam rubel, eskalasi terbaru atas energi Eropa di tengah perang di Ukraina.

Rusia sebelumnya menghentikan pasokan gas alam ke Finlandia, Polandia dan Bulgaria karena menolak permintaan untuk membayar dalam rubel. Dan pada hari Selasa, keran dimatikan untuk Belanda.

Perusahaan energi Denmark Orsted mengatakan masih diharapkan dapat melayani pelanggannya.

“Kami berdiri teguh dalam penolakan kami untuk membayar dalam rubel, dan kami telah mempersiapkan skenario ini,” kata CEO Orsted Mads Nipper. “Situasi tersebut mendukung perlunya UE menjadi independen dari gas Rusia dengan mempercepat pembangunan energi terbarukan.”

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan setelah sanksi Barat bahwa “pembeli asing yang tidak ramah” perlu membuka dua rekening di Gazprombank milik negara, satu untuk membayar dalam euro dan dolar sebagaimana ditentukan dalam kontrak dan satu lagi dalam rubel.

Badan Energi Denmark mengatakan bahwa dalam 18 minggu pertama tahun 2022, gas Rusia berjumlah sekitar 25 persen dari konsumsi gas UE. Badan tersebut mengatakan bahwa Denmark kehilangan pasokannya tidak akan memiliki konsekuensi langsung

“Kami masih memiliki gas di Denmark, dan konsumen masih dapat mengirimkan gas,” Kristoffer Böttzauw, kepala Badan Energi Denmark. kata dalam sebuah pernyataan Senin. “Tapi kami memiliki rencana yang siap jika situasinya memburuk.”

Karena tidak ada pipa yang langsung dari Rusia ke Denmark, Rusia tidak akan dapat secara langsung memutus pasokan gas ke Denmark, yang masih bisa mendapatkannya, kata Orsted. Langkah Rusia berarti Denmark harus membeli lebih banyak gas di pasar gas Eropa, tambah perusahaan itu.

Denmark telah menjadi pengekspor bersih gas alam selama bertahun-tahun, tetapi karena ladang Tyra di Laut Utara sedang direnovasi, negara tersebut saat ini mengimpor sekitar 75 persen konsumsi gasnya melalui Jerman. Lapangan Tyra diperkirakan akan dibuka kembali pada pertengahan 2023.

Di Denmark, sekitar 380.000 rumah tangga menggunakan gas alam untuk pemanasan melalui boiler gas, kata badan tersebut.

Pada hari Selasa, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memotong sekitar 90 persen dari semua impor minyak Rusia selama enam bulan ke depan. Blok 27 negara itu mengandalkan Rusia untuk 25 persen minyak mentahnya dan 40 persen gas alamnya.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top