Rusia Denda Google US$50,8 Juta Atas Informasi Palsu Ukraina

Google
Google

Moskow | EGINDO.co – Pengadilan Rusia mendenda Google Alphabet pada Rabu (20 Desember) sebesar 4,6 miliar rubel (US$50,84 juta) karena gagal menghapus apa yang disebut informasi “palsu” tentang konflik di Ukraina, kantor berita TASS melaporkan.

Rusia telah berselisih dengan perusahaan teknologi asing terkait konten, sensor, data, dan representasi lokal dalam perselisihan yang semakin meningkat setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Google tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Rusia menyebut konflik di Ukraina sebagai “operasi militer khusus”.

YouTube milik Alphabet telah menjadi sasaran kemarahan negara Rusia, namun tidak seperti Twitter dan Facebook dan Instagram milik Meta Platform, YouTube tidak diblokir. Denda tersebut dihitung sebagai bagian dari omset tahunan Google di Rusia. Perusahaan dikenakan denda berbasis omset serupa sebesar 7,2 miliar rubel pada akhir tahun 2021 dan 21,1 miliar rubel pada Agustus 2022.

Baca Juga :  64 Serangan Layanan Kesehatan Sejak Perang Ukraina

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top