Moskow | EGINDO.co – Kementerian Luar Negeri Rusia dan China pada hari Selasa (27/6) mengadakan konsultasi mengenai pertahanan anti-rudal, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
“Pertukaran pandangan menyeluruh terjadi pada berbagai aspek dari masalah ini, termasuk dimensi global dan regionalnya,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
“Ditegaskan kembali niat untuk mengadakan konsultasi semacam itu secara teratur di masa depan.”
Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022 dalam apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus”, Rusia semakin merayu China untuk mendapatkan dukungan perdagangan dan diplomatik.
China tidak mengutuk invasi tersebut, dan Washington serta sekutu Barat lainnya mengatakan pada awal tahun ini bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan senjata kepada Rusia, sesuatu yang dibantah oleh Beijing.
Sumber : CNA/SL