Moskow | EGINDO.co – Badan antariksa Rusia mengatakan Sabtu (18 Februari) pihaknya berencana mengirim pesawat penyelamat pada 24 Februari untuk membawa pulang tiga astronot yang kendaraan pulangnya rusak oleh meteoroid kecil.
“Peluncuran diharapkan pada 24 Februari,” kata juru bicara badan antariksa Roscosmos kepada AFP.
Senin lalu, badan antariksa tersebut mengatakan telah menunda peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23, dengan mengatakan sebuah pesawat pemasok yang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah mengalami kebocoran cairan pendingin.
Soyuz MS-22 menerbangkan kosmonot Rusia Dmitry Petelin dan Sergei Prokopyev dan astronot NASA Frank Rubio ke ISS pada bulan September.
Mereka dijadwalkan untuk pulang dengan pesawat ruang angkasa yang sama, tetapi pendingin mulai bocor pada pertengahan Desember setelah dihantam oleh apa yang diyakini oleh pejabat ruang angkasa AS dan Rusia sebagai batu ruang angkasa kecil.
Pada bulan Januari, Rusia mengatakan akan mengirim pesawat ruang angkasa kosong ke ISS pada bulan Februari untuk membawa pulang ketiga astronot tersebut.
Senin lalu, peluncuran ditunda setelah pesawat lain – pesawat pemasok Rusia yang berlabuh di ISS, Progress MS-21 – juga mengalami kebocoran cairan pendingin, yang memicu kekhawatiran.
Sebelumnya pada hari Sabtu, badan antariksa Rusia mengatakan bahwa kepala desainer sekarang telah merekomendasikan agar peluncuran pesawat penyelamat ditetapkan pada pukul 3.34 pagi waktu setempat pada 24 Februari.
Soyuz MS-23 telah diperiksa dengan hati-hati, dan tidak ada kerusakan yang ditemukan, kata badan antariksa itu.
Sekarang komisi negara harus menandatangani tanggal baru.
Pejabat Roscosmos mengatakan kepada AFP bahwa komisi negara secara luas diperkirakan akan menyetujui tanggal peluncuran yang baru.
Pesawat suplai Progress akan dide-orbit pada 19 Februari, kata badan antariksa itu dalam pernyataan terpisah.
Sumber : CNA/SL