Jakarta | EGINDO.co – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sudah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tidak membagikan dividen tahun 2022 ini. Sementara itu emiten properti Grup Sinarmas dan pengembang kota mandiri BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatakan labar bersih pada 2021 sebesar Rp 1,35 triliun.
Hal itu terungkap ketika EGINDO.co mengutip keterbukaan informasi, Jumat (17/6/2022) kemarin. Disebutkan BSDE menetapkan dana sebesar Rp1,35 triliun untuk laba ditahan dan Rp2 miliar sebagai dana cadangan. BSDE tidak membagikan dividen tahun 2022 ini juga telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 14 Juni 2022 lalu.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, keputusan tersebut akan menambah struktur permodalan BSDE untuk mengembangkan proyek-proyek properti pada 2022. Tujuannya sebagai mitigasi risiko dan dengan adanya keputusan pemegang saham tersebut, maka Perseroan memiliki fundamental permodalan yang solid untuk menjamin pendanaan dan penyelesaian atas proyek-proyek properti yang dikelola.
Hermawan dalam keterangan resmi mengatakan BSDE saat ini memiliki persediaan real estat sebesar Rp5,73 triliun yang terdiri dari akun Tanah dan Bangunan yang siap dijual dan bangunan yang sedang dalam tahap konstruksi. Untuk persediaan dalam kategori tnah dan bangunan yang siap dijual hingga akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp3,21 triliun.
Dijelaskannya, proyek BSD City dan The Element tercatat sebagai proyek dengan persediaan terbesar yakni Rp2,01 triliun. Sedangkan kategori bangunan yang sedang dikonstruksi tercatat memiliki persediaan senilai Rp2,52 triliun.
Proyek BSD City dan The Element menjadi proyek dengan kontribusi tertinggi yakni Rp 788,32 miliar. Besarnya persediaan tersebut menggambarkan potensi BSDE atas prospek pendapatan di masa mendatang. “Kami terus berupaya meningkatkan produksi real estat yang berkualitas untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen,” kata Hermawan menegaskan.@
Rel/fd/TimEGINDO.co