Rupiah Tetap Stabil di Awal Bulan, BI Umumkan Kurs Transaksi Terbaru

dolar
Dolar AS dan Rupiah

Jakarta|EGINDO.co Bank Indonesia (BI) merilis pembaruan kurs transaksi harian untuk Senin, 1 Desember 2025, yang menunjukkan bahwa pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berada pada level stabil meskipun tekanan global masih berlangsung. Data terbaru mencatat:

  • Kurs Beli USD/IDR: Rp 16.577,69

  • Kurs Jual USD/IDR: Rp 16.744,31

Kondisi ini menandakan bahwa rupiah tetap terjaga di tengah ketidakpastian eksternal, termasuk penguatan dolar global, dinamika geopolitik, serta ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter negara maju. Perubahan musiman menjelang penutupan tahun buku korporasi juga memberikan pengaruh terhadap kebutuhan valuta asing di pasar domestik.

Faktor Global dan Domestik yang Mempengaruhi

Dalam beberapa pekan terakhir, indeks dolar AS cenderung menguat akibat sinyal bahwa bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, masih berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneternya. Kondisi tersebut memberikan tekanan tambahan bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

Di dalam negeri, Bank Indonesia terus mengoptimalkan instrumen stabilisasi nilai tukar melalui operasi moneter valas, pengelolaan likuiditas, serta penguatan cadangan devisa. BI juga mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah untuk memastikan stabilitas makroekonomi menjelang akhir tahun.

Pelaku Usaha Menyambut Positif Stabilitas Kurs

Sejumlah pelaku usaha menilai kestabilan kurs transaksi BI merupakan faktor penting bagi kepastian perencanaan bisnis, terutama bagi sektor-sektor yang bergantung pada impor bahan baku dengan pembayaran dolar. Stabilitas nilai tukar memberikan ruang bagi perusahaan untuk mengatur pengeluaran dan arus kas secara lebih terukur.

Selain itu, sektor ekspor juga berharap volatilitas rupiah tetap terkendali agar daya saing produk Indonesia di pasar internasional tidak terganggu.

Prospek Nilai Tukar dalam Waktu Dekat

Pengamat ekonomi memprediksi bahwa pergerakan rupiah dalam beberapa minggu ke depan akan dipengaruhi oleh:

  • keputusan suku bunga The Fed,

  • arah arus modal asing menjelang akhir tahun,

  • serta permintaan dolar dari sektor korporasi.

Meski demikian, stabilitas kurs transaksi pada 1 Desember ini menunjukkan bahwa kebijakan Bank Indonesia masih efektif menjaga keseimbangan pasar valuta asing.

Memasuki bulan terakhir tahun 2025, pemerintah dan BI diperkirakan tetap fokus menjaga stabilitas nilai tukar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Sn)

Scroll to Top