Jakarta|EGINDO.co Pada Rabu, 7 Agustus 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah seiring dengan penguatan dolar AS. Pada penutupan perdagangan Selasa, 6 Agustus 2024, rupiah menguat sebesar 0,15 persen atau 24 poin menjadi Rp16.164 per dolar AS.
Menurut Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, penguatan dolar AS terjadi setelah indeks dolar berhasil kembali ke atas level 103, setelah sebelumnya berada di sekitar 102,80.
Ariston mengungkapkan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan potensi pelemahan rupiah hari ini, dengan estimasi berada di kisaran Rp16.180-Rp16.200, dan potensi support di sekitar Rp16.150 per dolar AS.
Pasar sebelumnya memperkirakan akan terjadi pemangkasan suku bunga acuan AS yang lebih besar, yakni 50 basis poin pada bulan September.
Namun, antisipasi tersebut kini berkurang, sehingga menyebabkan dolar AS mengalami rebound. Di sisi lain, perbaikan sentimen pasar terhadap aset berisiko, ditunjukkan dengan penguatan indeks saham Asia pagi ini, mungkin dapat membantu menahan pelemahan rupiah.
Sumber: rri.co.id/Sn