Rupiah Menguat Tipis, Pasar Nantikan Hasil Dagang AS-Tiongkok

Ilustrasi rupiah
Ilustrasi rupiah

Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah melanjutkan tren penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu, 11 Juni 2025. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup menguat sebesar 0,10 persen atau 16 poin ke level Rp16.275 per dolar AS.

Mengacu pada data Bloomberg, rupiah dibuka terapresiasi tipis sebesar 0,01 persen atau 1,5 poin ke posisi Rp16.273 per dolar AS.

Analis pasar uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa rupiah berpotensi bergerak stabil sepanjang hari ini. “Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi hari ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa secara fundamental, tekanan terhadap rupiah masih cukup kuat akibat dominasi dolar AS. Namun demikian, arus masuk modal asing (capital inflow) ke pasar saham domestik yang dipicu oleh sentimen risk-on mampu menahan potensi pelemahan lebih lanjut.

Lukman menambahkan bahwa pelaku pasar saat ini menantikan hasil positif dari pembicaraan tarif perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang turut menjadi penopang sentimen di pasar keuangan.

Untuk pergerakan harian, Lukman memperkirakan rupiah berpotensi menguat hingga ke kisaran Rp16.200 per dolar AS. Namun, jika tekanan eksternal meningkat, nilai tukar rupiah dapat bergerak melemah menuju level Rp16.300 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top