Jakarta|EGINDO.co Bank Indonesia merilis kurs transaksi terbaru pada Kamis (12/12), yang menunjukkan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada pada level Rp16.751,34 untuk kurs jual dan Rp16.584,66 untuk kurs beli. Angka ini menjadi acuan penting bagi perbankan, pelaku usaha, serta masyarakat dalam melakukan transaksi valuta asing.
Kurs jual merupakan nilai yang digunakan bank ketika menjual dolar AS kepada nasabah, sementara kurs beli digunakan ketika bank membeli dolar AS dari nasabah. Perbedaan kedua nilai tersebut mencerminkan dinamika permintaan dan penawaran di pasar valuta asing.
Pergerakan rupiah pada periode ini dipengaruhi oleh sentimen global, termasuk kebijakan moneter Federal Reserve, pergerakan harga komoditas, serta arus modal asing di pasar keuangan domestik. Meskipun tekanan eksternal masih cukup kuat, nilai tukar rupiah menunjukkan stabilitas relatif sejalan dengan langkah-langkah Bank Indonesia dalam menjaga kecukupan likuiditas dan stabilitas pasar.
Bank Indonesia terus memantau perkembangan pasar keuangan global dan domestik guna memastikan stabilitas nilai tukar tetap terjaga, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan likuiditas dan transaksi korporasi.
Dengan dirilisnya kurs transaksi ini, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan dapat menggunakan acuan resmi dari Bank Indonesia dalam setiap aktivitas terkait valuta asing. (Sn)