Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada awal perdagangan pekan ini. Mengacu data Bloomberg, Senin (15/9/2025) pukul 09.03 WIB, rupiah berada di posisi Rp16.375 per dolar AS atau naik 0,53%. Sementara itu, indeks dolar AS turut menguat tipis 0,09% ke level 97,638.
Sejalan dengan rupiah, sejumlah mata uang Asia juga menunjukkan penguatan, antara lain yen Jepang (0,07%), dolar Singapura (0,12%), won Korea Selatan (0,28%), rupee India (0,18%), yuan China (0,03%), ringgit Malaysia (0,44%), dan dolar Hong Kong (0,02%). Adapun mata uang yang melemah terhadap dolar AS antara lain dolar Taiwan (-0,20%), peso Filipina (-0,28%), dan baht Thailand (-0,13%).
Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh faktor domestik dan global. Dari dalam negeri, ia menyoroti kritik Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, terhadap kebijakan fiskal era sebelumnya. Purbaya menilai perlambatan ekonomi Indonesia dipicu dana pemerintah yang parkir di Bank Indonesia hingga mencapai Rp800 triliun, serta kebijakan BI menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang mendorong perbankan menempatkan dana pada instrumen tersebut alih-alih menyalurkannya ke kredit sektor riil.
Dari sisi global, pelaku pasar menantikan hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) pada 16–17 September 2025, dengan ekspektasi adanya pemangkasan suku bunga. Selain itu, perhatian investor juga tertuju pada kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang berencana memperketat tarif terhadap pembeli minyak asal Rusia.
“Rupiah hari ini berpotensi bergerak fluktuatif, tetapi peluangnya masih cukup besar untuk ditutup menguat pada kisaran Rp16.320 hingga Rp16.380 per dolar AS,” ujar Ibrahim.
Kurs Dolar AS di Bank Utama (Senin, 15/9/2025):
-
BCA: e-rate Rp16.385 (beli) – Rp16.405 (jual); TT counter Rp16.235 – Rp16.535; bank notes Rp16.235 – Rp16.535.
-
BRI: e-rate Rp16.381 – Rp16.407; TT counter Rp16.295 – Rp16.495.
-
Mandiri: special rate Rp16.385 – Rp16.415; TT counter Rp16.150 – Rp16.500; bank notes Rp16.150 – Rp16.500.
-
BNI: special rate Rp16.378 – Rp16.408; TT counter Rp16.230 – Rp16.530; bank notes Rp16.230 – Rp16.530.
Mengutip Kompas, penguatan rupiah sejalan dengan meningkatnya keyakinan investor terhadap stabilitas ekonomi domestik di tengah transisi kepemimpinan fiskal. Sementara menurut catatan CNBC Indonesia, pasar juga tengah menahan diri menunggu kepastian arah kebijakan The Fed, yang diyakini akan menjadi penentu sentimen global pekan ini.
Sumber: Bisnis.com/Sn