Jakarta | EGINDO.co – Pabrik kertas baru Grup Sinarmas yakni Indah Kiat menyesuaikan target operasional. Emiten Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melakukan pengurangan nilai investasi pada pabrik kertas jumbo serta penyesuaian target waktu operasional keseluruhan hingga 2027 mendatang.
Hal itu dikatakan Direktur Keuangan INKP Kurniawan Yuwono mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian nilai investasi untuk pabrik kertas di Karawang menjadi sebesar US$3 miliar atau setara Rp49,10 triliun (kurs jisdor Rp16.368) dari sebelumnya sebesar US$3,62 miliar. Jadi yang Rp57 triliun atau US$3,6 miliar itu dilakukan adjustment. Diturunkan menjadi US$3 miliar untuk beberapa tahap pembangunan pabrik.
Katan Kurniawan penyesuaian nilai investasi dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi global saat ini termasuk ekonomi global serta geopolitik. Dana tersebut secara lebih rinci akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama dan kedua sebesar US$2,2 miliar hingga Rp2,3 miliar serta sisanya untuk pembangunan tahap terakhir. Sehubungan dengan penyesuaian nilai investasi juga akan mundurnya rencana operasional pabrik tersebut. Sebelumnya pabrik akan memiliki kesiapan produksi yang terdiri dalam tiga tahap tergantung dengan jenis mesin pembuat kertas. Tahap pertama yaitu mesin yang memproduksi white paper pada kuartal III/2024.
Tahap kedua yaitu mesin produksi brown paper yang akan beroperasi pada kuartal IV/2024 dan tahap ketiga mesin kedua white paper di kuartal III/2025. Namun, rencana tersebut mundur dari target awal.
Dijelaskan tahap pertama white paper akan beroperasional pada kuartal II/2025, mesin produksi brown paper yang akan beroperasi pada kuartal I/2025 serta kertas putih tahap kedua akan mundur hingga kuartal II/2027. Kurniawan menyebutkan dana pembangunan pabrik akan berasal dari internal kas dan pinjaman bank serta penerbitan obligasi dengan rincian masing-masing sebesar 40% dan 60%. Sejauh ini, INKP telah melakukan beberapa kali penerbitan obligasi serta penandatanganan fasilitas kredit dengan bank terkait.
Sementara itu berdasarkan catatan EGINDO.co dari Oktober 2023 hingga saat ini, INKP menerbitkan obligasi dolar AS sebanyak empat obligasi dimana INKP menerbitkan obligasi berkelanjutan I INKP tahap IV tahun 2024 sebesar US$15 juta. Lalu INKP juga menerbitkan obligasi US$ berkelanjutan I INKP Tahap III tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar US$7,72 juta. Kemudian, obligasi US$ berkelanjutan I INKP Tahap II tahun 2024 sebesar US$3,93 juta dan obligasi US$ berkelanjutan I INKP Tahap I tahun 20224 sebesar US$13,80 juta.@
Bs/fd/timEGINDO.co