Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih menunjukkan peluang penguatan, meskipun posisinya belum sepenuhnya stabil. Pada penutupan perdagangan hari Senin (14/4/2025), rupiah tercatat menguat tipis sebesar 0,05 persen atau naik 9 poin ke level Rp16.786 per dolar AS.
Analis pasar uang, Ariston Tjendra, menyampaikan bahwa meskipun terjadi penguatan, kondisi rupiah masih tergolong rentan. “Penguatan rupiah terhadap dolar AS kemarin sangat terbatas, bahkan tidak mencapai 50 poin,” ujarnya pada Selasa (15/4/2025).
Ariston menambahkan bahwa kondisi ini mencerminkan bahwa rupiah masih berada dalam tekanan, meskipun indeks dolar AS mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga berada di bawah level 100.
Lebih lanjut, Ariston menjelaskan bahwa pasar saat ini masih merespons secara positif terhadap pelonggaran kebijakan tarif yang diberlakukan pada era Trump. Sejumlah indeks saham di kawasan Asia juga menunjukkan pergerakan yang positif pada pagi hari ini.
Dengan kondisi tersebut, nilai tukar rupiah diperkirakan akan melanjutkan fase konsolidasi terhadap dolar AS. “Peluang pelemahan masih terbuka hingga menyentuh level Rp16.800, sementara potensi penguatan berada di kisaran Rp16.720,” tutup Ariston.
Sumber: rri.co.id/Sn