Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Konflik Israel-Iran Mereda

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Rupiah berpeluang menguat lagi terhadap dolar AS hari ini, Rabu (24/4/2024). Penguatan rupiah terjadi seiring konflik Israel-Iran mereda.

Rupiah menguat 17 poin atau 0,10 persen. Posisi rupiah pada Rp16.220 per dolar AS, di penutupan perdagangan Selasa pekan ini.

“Rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS. Seiring meredanya konflik Israel-Iran dan data indeks manufaktur (PMI) Amerika Serikat menurun,” kata Analis Pasar Uang Ariston Tjendra.

​Menurutnya, pihak Israel dan Iran tidak lagi memberikan komentar baru yang meningkatkan eskalasi konflik, sehingga kekhawatiran pasar mereda. Sebab, jika ada komentar yang memperkeruh konflik di Timur Tengah, pelaku pasar bisa kembali ke mode safe haven.

Baca Juga :  IHSG Kembali Terkoreksi Di Tengah Risiko Ekonomi AS

Jika konflik memanas lagi, lanjutnya, hal itu akan mendorong penguatan dolar AS. Imbasnya, rupiah akan kembali melemah.

“Semalam, data Purchasing Managers’ Index (PMI) versi S&P menunjukkan PMI bulan Maret lebih rendah dari bulan sebelumnya.  Artinya aktivitas manufaktur dan sektor jasa menurun di AS, bisa membuka jalan untuk pemangkasan suku bunga acuan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, data ekonomi AS masih akan mempengaruhi ekspektasi pasar soal kebijakan pemangkasan suku bunga acuan. Data AS yang solid bisa menurunkan ekspektasi pemangkasan, dan mendorong penguatan dolar AS lagi dan sebaliknya.

“Hari ini potensi penguatan rupiah ke kisaran Rp16.150-16.130. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp16.230.per dolar AS,” ujar Ariston menutup analisisnya.

Baca Juga :  Jepang Dan Kanada Dalam Pembicaraan Pasokan Logam Baterai

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :