Rupiah Berpeluang Menguat karena Dolar AS Tertekan

Seorang pegawai di gerai valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS.
Seorang pegawai di gerai valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS.

Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus menguat terhadap dolar AS pada Kamis, 18 Juli 2024. Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, menyatakan bahwa potensi penguatan rupiah ini disebabkan oleh tekanan yang terus dialami oleh dolar AS. Pada hari Rabu pekan ini, rupiah menguat signifikan sebesar 0,49 persen atau 79 poin, sehingga nilai tukarnya menjadi Rp16.100 per dolar AS.

Indeks dolar AS pada pagi ini berada di kisaran 103,77, lebih rendah dibandingkan kisaran pagi sebelumnya yang sebesar 104,20. Pelemahan dolar AS ini terjadi karena ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS yang semakin besar. Pejabat The Fed, Christopher Waller dan Thomas Barkin, telah mengindikasikan bahwa kondisi inflasi dan ketenagakerjaan di Amerika Serikat saat ini memungkinkan dilakukannya pemangkasan suku bunga acuan.

Baca Juga :  IHSG Ditutup Melemah, Tertekan Imbal Obligasi Amerika

Ariston memperkirakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp16.030-Rp16.050 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.150 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top