Rupiah Berpeluang Menguat Ditopang Sentimen Positif Pasar

Pegawai tempat penukaran valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS
Pegawai tempat penukaran valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS

Jakarta|EGINDO.co Rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS, karena ditopang sentimen positif pasar, Rabu (15/5/2024). Rupiah melemah 0,12 persen (19 poin) ke posisi Rp16.100 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa pekan ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, peluang penguatan rupiah disebabkan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell. Dalam acara pertemuan tahunan Foreign Bankers Amsterdam, Powell menyatakan, terdapat perkembangan positif mengenai penurunan inflasi AS.

“Powell juga mengulangi bahwa saat ini bukan tentang menaikan suku bunga. Tapi sampai kapan suku bunga saat ini dipertahankan,” kata Ariston dalam analisisnya.

​Ariston menambahkan, Powell juga mengomentari soal inflasi produsen di Amerika Serikat yang dirilis semalam. Angka inflasinya sebesar 2,2 persen, masih di atas bulan sebelumnya 1,8 persen secara tahunan.

Baca Juga :  Konflik Timur Tengah Mereda, Rupiah Berpeluang Lanjutkan Menguat

“Powell mengatakan, angka itu tidak sepenuhnya menunjukkan inflasi masih tinggi, tapi hasilnya beragam. Jadi Powell tampaknya masih optimis bahwa inflasi di Amerika Serikat bisa turun,” ujar Ariston.

Di sisi lain, lanjutnya, pasar masih menunggu data inflasi konsumen AS malam ini. Menurutnya data ini juga penting, karena berkaitan dengan masa depan suku bunga AS.

“Dari dalam negri, pagi ini akan dirilis data neraca perdagangan bulan April. Hasil yang masih surplus bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah,” ucap Ariston.

Potensi penguatan rupiah hari ini, menurut Ariston, ke arah Rp16.050. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp16.130 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top