Rupiah Berpeluang Lanjutkan Penguatan,Sentimen Pasar Positif

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya akhir pekan ini, karena sentimen pasar yang positif.  Rupiah naik 50 poin (0,32 persen) menjadi Rp15.654 rupiah per dolar AS, pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan, sentimen positif tersebut adalah dolar AS yang cenderung melemah. Pergerakan dolar AS yang melemah diyakini terjadi pascatestimoni Gubernur The Fed Jerome Powell.

“Pascatestimoni Gubernur The Fed Jerome Powell di Komite Perbankan Senat Amerika Serikat semalam. Pasar menerjemahkan pernyataan Powell bahwa pemangkasan suku bunga AS tidak lama lagi,” kata Ariston, Jumat (8/3/2024).

Testimoni tersebut merupakan kali kedua di pekan ini, Powell menyinggung soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS tahun 2024. Powell juga menyampaikan hal serupa di hadapan Komite Keuangan DPR Amerika Serikat, Rabu malam pekan ini.

Baca Juga :  Bank Di Asia Perlu Menaikan Suku Bunga Untuk Menekan Inflasi

The Fed memang masih perlu meyakinkan diri bahwa tingkat inflasi AS bakal stabil turun ke target 2 persen. Tapi, lanjut Ariston, pernyataan Powell tentang pemangkasan suku bunga memberikan sentimen positif ke aset berisiko.

“Indeks saham AS dan Eropa semalam juga ditutup menguat. Pagi ini pun sebagian indeks saham Asia terlihat bergerak naik,” ucap Ariston.

Ia memperkirakan, penguatan ke arah Rp15.580. Adapun potensi resisten di sekitar Rp15.680 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top