Rublev Singkirkan Alcaraz Untuk Melangkah Maju Di Madrid Open

Andrey Rublev
Andrey Rublev

Madrid | EGINDO.co – Andrey Rublev mengejutkan dirinya sendiri dengan berhasil tetap tenang selama pertarungan sengit dengan Carlos Alcaraz di perempat final Madrid pada hari Rabu dan pemain Rusia yang berapi-api itu mengatakan kerja kerasnya pada sisi mental permainan mulai membuahkan hasil.

Rublev, yang bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis peringkat tiga dunia Alcaraz 4-6 6-3 6-2, kesulitan mengendalikan emosinya saat tur.

Pemain berusia 26 tahun itu gagal tampil di Kejuaraan Dubai pada bulan Maret setelah seorang pejabat berbahasa Rusia mengatakan dia mengucapkan kata-kata kotor sambil berteriak kepada hakim garis, sebuah tuduhan yang dibantah oleh pemain tersebut.

Dalam pertandingan lainnya melawan Alcaraz di Final ATP tahun lalu, Rublev membuat heboh mahkota Turin dengan berulang kali memukulkan raketnya ke kakinya sebelum menyeka darah dari lututnya saat pergantian pemain.

Baca Juga :  Thomas Bach Kembali Terpilih Jadi Presiden IOC

Ia kembali menghancurkan raket setelah kekalahan mengejutkannya dari Brandon Nakashima di Barcelona bulan lalu dan bertengkar sengit dengan ketua wasit di Madrid akhir pekan lalu, namun unggulan ketujuh itu mengatakan ia melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saya tidak percaya saya bisa tetap tenang sepanjang pertandingan,” kata Rublev kepada Sky Sports usai mengalahkan juara bertahan Alcaraz. “Saya tidak mengucapkan sepatah kata pun. Bahkan saya terkesan dengan hal itu.”

Datang ke Madrid dengan empat kekalahan beruntun setelah kekalahan awal di Indian Wells, Miami, Monte Carlo dan Barcelona, Rublev kembali ke performa terbaiknya melawan Alcaraz.

Dia mengatakan dia telah bekerja keras untuk tetap tenang di tengah panasnya pertempuran.

Baca Juga :  Simona Halep Maju Ke Perempat Final Madrid Open

“Saya ingin percaya bahwa saya telah mengerjakan ini karena jika tidak maka saya bodoh,” tambahnya.

“Setelah bertahun-tahun, jika tidak memperbaiki hal ini berarti ada sesuatu yang salah dengan kepala saya.”

Rublev menghadapi petenis Amerika Taylor Fritz di semifinal saat ia menargetkan gelar Masters kedua menjelang Prancis Terbuka yang dimulai pada 26 Mei.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top