Riset RHB Sekuritas: Harga Pulp Global Diperkirakan akan Bergerak Stabil dan Menguat

Virgin Pulp
Virgin Pulp

Jakarta | EGINDO.com – Harga pulp global diperkirakan masih akan bergerak stabil hingga sedikit menguat pada paruh kedua 2025. Hal itu berdasarkan riset RHB Sekuritas. Disebutkan dalam riset RHB Sekuritas bahwa harga pulp global diperkirakan masih akan bergerak stabil hingga sedikit menguat setelah menyentuh titik terendah pada kuartal II/2025.

Tim analis RHB Sekuritas menyebut Harga Bleached Hardwood Kraft (BHK) di pasar spot China saat ini berada di kisaran US$510 per ton, atau turun lebih dari 13% secara bulanan dan 6,3% sejak awal tahun. “Level ini dinilai mendekati biaya tunai produksi (cash cost) bagi banyak produsen, sehingga peluang penurunan lanjutan relatif terbatas,” tulis tim analis RHB Sekuritas.

Dijelaskan meski pasokan masih melimpah dan permintaan lemah, terutama dari China, sejumlah faktor dapat menopang pemulihan harga secara bertahap menjelang kuartal IV/2025. Dukungan tersebut antara lain berasal dari penurunan stok pelabuhan, restocking musiman, normalisasi biaya angkut, dan belum adanya tambahan kapasitas besar yang masuk pasar. Namun, risiko tetap tinggi, termasuk dari potensi perlambatan ekonomi China dan arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat.

Tim riset mengatakan ditengah tekanan margin dari harga pulp, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dipandang berada dalam posisi strategis untuk melakukan pergeseran bisnis. Ekspansi kapasitas di lini produk kertas dan kemasan yang sedang dijalankan dinilai akan mengurangi ketergantungan INKP terhadap harga bahan baku yang volatil. Ini juga diperkirakan membantu menjaga stabilitas margin dan mendukung pertumbuhan laba yang lebih berkelanjutan.

Saham INKP saat ini diperdagangkan pada valuasi murah dengan price to earnings ratio (P/E) 2025 sebesar 5,4 kali dan price to book value (P/B) 0,3 kali. Return on equity perusahaan diproyeksikan mencapai 6,5%, dengan potensi dividen yield sebesar 0,8%. Analis menilai valuasi tersebut jauh di bawah rerata perusahaan sejenis di pasar global, sehingga membuka ruang rerating jika katalis dari ekspansi pabrik mulai terealisasi dan kinerja membaik secara bertahap.@

Blg/fd/timEGINDO.com

 

Scroll to Top