RI Percepat Negosiasi Kode Etik Di Laut Tiongkok Selatan

Laut Tiongkok Selatan
Laut Tiongkok Selatan

Jakarta | EGINDO.co – Inisiatif Republik Indonesia (RI) mempercepat negosiasi Kode Etik di Laut Tiongkok Selatan. Pada periode Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, inisiatif Indonesia untuk mempercepat proses negosiasi kode etik atau Code of Conduct (COC) di Laut Tiongkok Selatan berhasil disepakati oleh seluruh negara ASEAN dan RRT.

Dalam siaran pers Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat yang dikutip EGINDO.co mengatakan selain mempercepat negosiasi, inisiatif Indonesia dalam bentuk Guidelines dapat menjadi pedoman praktis yang juga berisi materi substantif untuk menjaga agar COC terus efektif dan actionable.

Katanya guidelines yang baru pertama kali ada dalam sejarah merangkum aspirasi ASEAN-RRT untuk selesaikan COC dalam tiga tahun atau kurang, melalui pembahasan secara intensif isu-isu pending selama ini serta usulan working method lainnya agar negosiasi berjalan lebih cepat dan efektif.

Baca Juga :  Viral Vidio Razia Barang Impor di Toko, Zulhas: Satgas Diberlakukan Belum Melakukan Sidak

“Mengingat kompleksitas elemen pada COC, pihak-pihak yang terlibat selama ini sangat berhati-hati sehingga diperlukan terobosan untuk mengakselerasi prosesnya,” kata Rolliansyah.

COC diharapkan menjadi aturan tata perilaku yang merefleksikan norma, prinsip, dan aturan internasional yang selaras dan merujuk pada hukum internasional, khususnya UNCLOS dengan tujuan tercapainya kawasan LTS yang stabil, aman, dan damai.

Indonesia senantiasa mendukung pembangunan rasa saling percaya (confidence building measures/CBM) dan mengurangi ketegangan untuk mendukung kesejahteraan di kawasan, serta terus memastikan sentralitas ASEAN dalam permasalahan LTS.

Selama Keketuaan Indonesia di ASEAN, negosiasi COC telah berhasil menyelesaikan pembahasan second reading atau pembahasan negosiasi putaran kedua. Hal ini menunjukkan perkembangan positif yang diharapkan dapat terus menjadi momentum percepatan disepakatinya kode etik tersebut.

Baca Juga :  Lapangan Merdeka, Menteri, Gubsu, Walkot, Kena Notifikasi

Indonesia telah menjadi tuan rumah perundingan negosiasi COC antara ASEAN dan RRT pada bulan Maret lalu. Di akhir tahun 2023 ini, Indonesia berencana akan kembali menjadi tuan rumah putaran negosiasi COC selanjutnya sebagai kontribusi terhadap percepatan proses yang berlangsung.

Selain perundingan COC, Indonesia akan terus mendorong peningkatan kerja sama maritim praktis antara ASEAN dan RRT untuk kawasan LTS yang dapat meningkatkan rasa saling percaya, guna mendukung dan menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top