RI-Brasil Produksi Bersama Rudal dan Kapal Selam

Ilustrasi
Ilustrasi

Brasilia|EGINDO.co  Indonesia dan Brasil menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang pertahanan melalui pengembangan bersama sistem rudal dan kapal selam. Kesepakatan ini dihasilkan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pelaksanaan perjanjian kerja sama pertahanan yang telah disepakati sebelumnya antara kedua negara. Ia menyatakan bahwa angkatan bersenjata Indonesia selama ini telah menggunakan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) buatan Brasil dan kini ingin meningkatkan kerja sama ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kami ingin melanjutkan kolaborasi ini dalam bentuk produksi bersama dan alih teknologi, terutama di bidang sistem persenjataan strategis,” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa selain kerja sama industri, kedua negara berkomitmen menyelenggarakan latihan militer gabungan sebagai bagian dari upaya memperkuat kapabilitas dan interoperabilitas pasukan masing-masing.

“Kami juga ingin memperluas pelatihan militer gabungan, dan melakukan kerja sama teknologi di bidang sistem rudal serta pembangunan kapal selam,” tegasnya.

Dikutip dari Antara News, kerja sama ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertahanan RI untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional. Brasil sendiri memiliki industri militer yang cukup maju, dengan perusahaan-perusahaan seperti Avibras yang dikenal memproduksi sistem peluncur roket ASTROS, yang juga pernah digunakan oleh TNI AD.

Sementara itu, Indonesia melalui BUMN strategis seperti PT PAL Indonesia dan PT Pindad tengah berupaya memperluas kapasitas produksi dan penguasaan teknologi pertahanan. Sinergi ini diharapkan akan menciptakan nilai tambah melalui pertukaran pengetahuan, peningkatan kualitas SDM, serta peluang ekspor bersama ke pasar negara ketiga.

Menurut siaran resmi Kemhan RI, kunjungan kenegaraan ini juga menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk memperluas jejaring kerja sama militer dengan negara-negara Amerika Latin dalam kerangka diplomasi pertahanan global.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top