Reses Perdana Datuk Iskandar Muda, Warga Pertanyakan Kartu BPJS Tidak Lagi Dibayar Iurannya

Reses Perdana Datuk Iskandar Muda
Reses Perdana Datuk Iskandar Muda

Medan | EGINDO.com – Reses perdana Datuk Iskandar Muda, anggota DPRD Medan, sejumlah warga mempertanyakan soal banyaknya warga yang memiliki kartu BPJS yang tidak lagi dibayar iurannya dan mati. Pertanyaan itu disampaikan warga Medan Tembung dalam acara Reses I Masa Sidang I Tahun Anggaran 2024, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Datuk Iskandar Muda, yang diselenggarakan disejumlah lokasi di Dapil 3 Kota Medan, diantaranya di Jalan Meteorologi I Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung dan di Jalan Mapilindo, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Minggu (8/12/2024) lalu.

Terkait soal banyaknya warga yang memiliki kartu BPJS yang tidak lagi dibayar iurannya dan mati, Datuk Iskandar Muda mengatakan ada program Jaminan Kesehatan Medan Berkah. “Soal BPJS ini saya sampaikan bahwa hari ini Medan sudah memiliki program Universal Health Coverage (UHC) yang juga disebut program Jaminan Kesehatan Medan Berkah, dimana warga bisa menggunakan program ini untuk berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP khusus di rumah sakit yang bekerja sama BPJS,” kata Datuk Iskandar Muda.

Pada kesempatan itu warga juga mempertanyakan masih adanya banjir di kawasan pancing atau Jalan Willem Iskandar, Indra Kasih, Medan Tembung, akibat buruknya drainase. Kemudian masalah kerawanan sosial yang diakibatkan buruknya penerangan jalan pada beberapa titik Kota Medan.

Tidak hanya pertanyaan akan tetapi ada juga usulan dari warga untuk pergantian nama Stadion Teladan, Warga Kota Medan meminta Pemerintah Kota dan DPRD Medan mengusulkan pergantian nama Stadion Teladan Medan menjadi Stadion Ramli Yatim.

Menurut warga usulan nama Ramli Yatim dengan alasan jejak sejarah legenda sepak bola kebanggan Kota Medan. Saat masih menjadi Pemain Ramli Yatim mengharumkan nama Kota Medan, Sumatera Utara dan nasional. Kemudian nama Ramli Yatim sudah dikenal di Asia dan bahkan Eropa pada saat Sumut menjuarai PON III pada 1953 di Medan.

Menanggapi usulan itu, Datuk Iskandar Muda menyapaikan apresiasinya atas usulan yang disampaikan. “Saya kira ini adalah usulan yang baik, kita harus membangkitkan kenangan dan sejarah kehebatan dan prestasi sepak bola di Medan agar kembali bangkit,” katanya.

Namun, Datuk juga mengatakan mengenai usulan pergantian nama Stadion Teladan tentunya harus melalui mekanisme. “Kita akan kaji, jika memungkinkan bukan tidak mungkin nama Ramli Yatim bisa dijadikan nama stadion kebanggan warga Kota Medan dan Sumatera Utara,” katanya menandaskan.@

Rel/fd/timEGINDO.com

 

Scroll to Top