Paris | EGINDO.co – Renault mengatakan akan bekerja sama dengan perusahaan rekayasa Tiongkok untuk mengembangkan mobil Twingo masa depan dengan harga di bawah 20.000 euro ($21.676), karena produsen mobil Eropa menargetkan kendaraan listrik yang lebih kecil dan lebih murah untuk bersaing dengan produsen Tiongkok.

“Pengembangan Twingo berjalan cepat, karena kami berencana untuk menyelesaikan pengembangan dalam dua tahun,” kata juru bicara divisi kendaraan listrik Ampere Renault.

“Pengembangan mobil akan dilakukan dengan mitra rekayasa Tiongkok untuk meningkatkan waktu dan biaya pengembangan kami. Proyek ini dilakukan oleh Ampere. Proyek desain dan rekayasa canggih dilakukan di Prancis, dan produksi akan dilakukan di Eropa, sesuai rencana,” tambah juru bicara tersebut.

Awal bulan ini, Renault dan mitra Jerman Volkswagen mengakhiri pembicaraan untuk bersama-sama mengembangkan versi listrik Twingo yang terjangkau.

Renault mengatakan keputusannya untuk memilih mitra Tiongkok untuk versi Twingo di bawah 20.000 euro itu diambil secara independen dari keputusan sebelumnya mengenai Volkswagen.

Produsen mobil Eropa bertujuan untuk memproduksi kendaraan listrik yang lebih kecil yang dijual di bawah 20.000 euro ($21.572) untuk membantu mereka bersaing dengan merek Cina seperti BYD.

Sumber : CNA/SL