Madrid | EGINDO.co -Seorang anak di bawah umur yang melakukan pelecehan rasial terhadap penyerang Real Madrid Vinicius Jr selama pertandingan liga Spanyol melawan Rayo Vallecano musim lalu telah dijatuhi hukuman larangan bermain di stadion selama satu tahun dan juga didenda, kata klub tersebut pada hari Jumat.
Juara LaLiga tersebut menambahkan bahwa anak di bawah umur tersebut telah mengakui kesalahannya, meminta maaf dalam sebuah surat, dan menerima hukuman yang dijatuhkan oleh Kantor Kejaksaan Anak.
Ia dijatuhi denda yang tidak disebutkan jumlahnya oleh Komisi Negara Melawan Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga.
“Anak di bawah umur yang melakukan penghinaan rasis terhadap pemain kami Vinicius Junior… telah meminta maaf dan menyatakan penyesalannya atas perilakunya dalam sebuah surat permintaan maaf,” kata Real Madrid dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai hasil dari penyelesaian di luar pengadilan, ia setuju untuk melaksanakan kegiatan sosial-edukatif yang diusulkan kepadanya oleh Kantor Kejaksaan Umum Anak dan untuk tidak memasuki stadion tempat kompetisi resmi diadakan selama satu tahun.”
Klub tersebut menambahkan bahwa sejak Juni, empat kasus rasisme terhadap para pemainnya telah ditutup, baik oleh pengadilan biasa maupun oleh badan yang menangani anak di bawah umur.
Seorang anak di bawah umur lainnya yang melontarkan kata-kata rasis kepada gelandang Aurelien Tchouameni pada bulan April dilarang masuk stadion selama satu tahun. Seorang penggemar lainnya yang dinyatakan bersalah atas pelecehan rasial terhadap Vinicius Jr dan Samuel Chukwueze dari Villarreal selama dua pertandingan di Mallorca tahun lalu dijatuhi hukuman penjara yang ditangguhkan.
Sumber : CNA/SL