Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini Kamis (12/10/2023) meski ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan posisi IHSG saat ini yang belum mampu menembus kecel 7.055 membuatnya rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747 hingga 6.820.
“Pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820,” kata mereka dalam riset harian, dikutip Kamis (12/10/2023).
IHSG pada penutupan perdagangan kemarin berada di level 6.931. Posisi tersebut naik 0,14 persen atau 9,5 poin. Sepanjang perdagangan indeks komposit sempat bergerak merah yaitu 6.917 dan level tertingginya di posisi 6.965. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.507,63 triliun.
IHSG hari ini memiliki support di area 6.823, 6.744 dan resistance di level 6.974, 7.046. Sejalan dengan prediksi IHSG, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yaitu BEST, JFPA, MEDC dan UNTR.
BEST – Buy on Weakness
BEST menguat 1,9 persen ke Rp157 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan BEST tertahan oleh MA20. Selama BEST masih mampu berada di atas Rp151 sebagai stoplossnya, maka posisi BEST saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5.
. Buy on Weakness: Rp153-Rp156
. Target Price: Rp166, Rp178
. Stoploss: below Rp151
JPFA – Buy on Weakness
JPFA terkoreksi 1,5 persen ke Rp1.305 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
. Buy on Weakness: Rp1.255-Rp1.300
. Target Price: Rp1.395, Rp1.475
. Stoploss: below Rp1.220
MEDC – Buy on Weakness
MEDC bergerak flat ke Rp1.465 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama masih mampu bergerak di atas Rp1.305, maka posisi MEDC saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [v]. Hal tersebut berarti, koreksi MEDC dapat dimanfaatkan untuk BoW.
. Buy on Weakness: Rp1.350-Rp1.435
. Target Price: Rp1.515, Rp1.600
. Stoploss: below Rp1.305
UNTR – Buy on Weakness
UNTR terkoreksi 2,2 persen ke Rp26.275 disertai oleh munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, saat ini posisi UNTR sedang berada pada bagian dari wave (B), sehingga UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
. Buy on Weakness: Rp24.700-Rp26.000
. Target Price: Rp28.000, Rp29.875
. Stoploss: below Rp24.475
Sumber: Bisnis.com/Sn