Reaktor Nuklir Jepang Akan Bantu Energi Musim Dingin Eropa

Pengaktifan kembali reaktor Nuklir Jepang
Pengaktifan kembali reaktor Nuklir Jepang

Tokyo | EGINDO.co – Pengaktifan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang akan membantu meredakan kekhawatiran pasokan energi Eropa selama musim dingin karena lebih banyak gas alam cair (LNG) akan tersedia untuk pasar global, kepala Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Selasa (September). 27).

Eropa berlomba untuk mempersiapkan krisis energi musim dingin ini, dengan perang Rusia-Ukraina menghambat aliran gas dan memicu kekhawatiran kemungkinan pemadaman listrik dan resesi.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada bulan Agustus bahwa Jepang akan memulai kembali pembangkit nuklir yang lebih menganggur dan melihat pengembangan reaktor generasi berikutnya, menyiapkan panggung untuk perubahan kebijakan besar pada energi nuklir satu dekade setelah bencana Fukushima.

Baca Juga :  Abramovich Bantu Ukraina Bernegosiasi Untuk Perdamaian

“Saya senang melihat Jepang bergerak menuju memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir,” kata kepala IEA Fatih Birol kepada Simposium Energi Internasional di Tokyo.

Birol mengatakan dia bertemu dengan Kishida pada hari Senin dan membahas inisiatif Jepang untuk transformasi hijau, terutama penggunaan tenaga nuklir.

Tahun lalu, Birol menyoroti perlunya Jepang, salah satu importir LNG terbesar di dunia, untuk kembali ke sumber nuklir untuk keamanan energi negara miskin sumber daya, langkah-langkah perubahan iklim dan daya saing untuk industri lokal.

“Memulai kembali pembangkit nuklir adalah kabar baik bagi Jepang, tetapi juga merupakan bantuan besar bagi Eropa selama musim dingin,” katanya.

“Jika Jepang memulai kembali (lebih banyak) pembangkit listrik tenaga nuklir, Jepang akan mengimpor lebih sedikit LNG dan lebih banyak LNG akan tersedia di pasar, membantu Eropa bertahan selama beberapa bulan ke depan,” katanya.

Baca Juga :  Pengaruh Infrastruktur Transportasi Baru Terhadap Konektivitas Antar-Wilayah

Kishida juga mengatakan memulai kembali satu reaktor nuklir akan membebaskan 1 juta ton LNG per tahun ke pasar global.

Jepang memiliki enam reaktor yang beroperasi dengan kapasitas 5.546 megawatt. Banyak lainnya masih menjalani proses perizinan di bawah standar keselamatan yang diberlakukan setelah bencana Fukushima.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top