Ratusan Pelajar Sumut Nikah Akibat Pandemi Covid

ikuti
Ilustrasi-murid mengikuti pembelajaran tatap muka

Medan | EGINDO.co – Ratusan atau sedikitnya 800 pelajar Sumatera Utara (Sumut) menikah akibat pandemi Covid-19 melanda. Hal ini terungkap ketika diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan ada sekitar 800 pelajar yang tidak menghadiri pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Syaifuddin mengatakan ada tiga faktor yang membuat siswa tak hadir dalam PTM, yakni malas karena terlalu lama belajar di rumah, sudah bekerja dan paling banyak sudah menikah.

Dikatakannya, ada sekitar 800 orang yang tidak hadir lagi karena tiga alasan tersebut. “Sekolah tatap muka sudah dimulai namun banyak siswa tidak masuk,” kata Syaifuddin, Selasa (28/9/2021) kemarin.

Baca Juga :  Kemenag Diminta Gubernur Sumsel Perkuat Kerukunan Beragama

Secara garis besar, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di berbagai daerah Sumatera Utara berjalan lancar. Diterapkan sesuai pedoman yang dibuat pemerintah pusat. Setiap sekolah juga diminta hati-hati terhadap penularan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu katanya, kantin sekolah juga belum boleh dibuka karena berpotensi menjadi pusat keramaian, sehingga rawan terjadi penularan virus corona. Tentunya tenaga pendidik dan para siswa tetap harus menjalankan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka sehingga tidak terjadi cluster baru Covid-19.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat membolehkan pemerintah daerah membuka sekolah lagi usai kasus positif virus corona mengalami penurunan. Daerah yang boleh menggelar pembelajaran tatap muka hanya yang menerapkan PPKM Level 1-3.@

Baca Juga :  Apa Yang Harus Dilakukan Jika Ada Kasus COVID-19 Di Sekolah?

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top