Berastagi | EGINDO.co – Rapat pleno Majelis Adat Budaya Pasisi (MABSI) Provinsi Sumatera Utara mendefinitifkan Pengurus dan program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang serta memantapkan program masing-masing bidang.
Ketua Dewan Pengawas, M. Zahrin Piliang dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Pleno MABSI Sumatera Utara, Sabtu (27/8/2022) di Wisma Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Berastagi, Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara mengatakan kini saatnya MABSI untuk menetapkan adat budaya pasisi yang sebenarnya.
Ditegaskannya menetapkan adat budaya pasisi yang sebenarnya penting untuk saat ini dan untuk masa mendatang dalam kehidupan masyarakat etnis pasisi di Tapanuli Tengah dan Sibolga maka penting mendefinitifkan pengurus dan memantapkan program kerja.
Dalam pembukaan rapat pleno MABSI Sumatera Utara yang didahului dengan pembacaan ayat suci al-quran oleh Siti Zubaidah Siregar dan turut memberikan sambutan Ketua Dewan Pengurus Masran Munthe yang mengharapkan dengan dilaksanakannya rapat pleno tersebut dapat mendefinitifkan pengurus MABSI Provinsi Sumatera Utara.
Sementara itu panitia rapat pleno Irwan Syari Tanjung melaporkan rapat pleno MABSI Sumatera Utara di Berastagi berlangsung 27 hingga 28 Agustus 2022 diikuti unsur pengurus dan anggota MABSI di Medan dan Sibolga.
Adapun agenda rapat pleno MABSI Sumatera Utara pada hari pertama penyampaian dan penyerahan draft usulan pengurus definitif MABSI 2022 – 2026. Kemudian rapat dewan pengawas membahas draft usulan pengurus definitif MABSI 2022 – 2026 dan pengesahan kepengurusan MABSI. Dilanjutkan dengan penyampaian dan pengesahan AD/ART MABSI.
Sedangkan rapat pleno MABSI pada hari kedua, Minggu (28/8/2022) dilaksanakan penyampaian program kerja jangka pendek, program kerja jangka menengah dan program kerja jangka panjang serta pemantapan program kerja dari masing-masing bidang.@
Rel/TimEGINDO.co