Tokyo | EGINDO.co – Bank of Japan tidak boleh bersikap terlalu pesimis tentang prospek ekonomi dan siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tergantung pada perubahan kebijakan perdagangan AS, salah satu anggota dewannya dikutip mengatakan pada pertemuan kebijakan 30 April-1 Mei.
“BOJ akan memasuki jeda sementara dalam kenaikan suku bunga karena melambatnya pertumbuhan AS. Namun, tidak boleh terlalu pesimis, dan harus menjalankan kebijakan moneter dengan cara yang cekatan dan fleksibel seperti dengan melanjutkan kenaikan suku bunga sebagai respons terhadap perubahan kebijakan AS,” kata anggota tersebut, menurut ringkasan pendapat yang dirilis pada hari Selasa.
Pendapat lain mengatakan jalur kebijakan BOJ “dapat berubah kapan saja” karena prospek ekonomi dan harga Jepang dapat dengan cepat berubah positif atau negatif tergantung pada perkembangan seputar tarif AS.
“Tidak ada perubahan pada sikap BOJ untuk menaikkan suku bunga karena proyeksi kami menunjukkan inflasi mencapai target 2 persen kami dan suku bunga riil sangat negatif,” pendapat ketiga menunjukkan.
Pada pertemuan 30 April-1 Mei, BOJ mempertahankan suku bunga tetap pada 0,5 persen dan memangkas tajam prakiraan pertumbuhannya, yang menunjukkan ketidakpastian seputar tarif AS dan dampak terhadap ekspor dapat membuat kebijakan tetap bertahan untuk beberapa waktu.
Sumber : CNA/SL