Cairo | EGINDO.co – Pemain internasional Mesir Ramadan Sobhi, yang membantu Pyramids memenangkan gelar Liga Champions CAF pertama mereka musim lalu dan sebelumnya bermain di Liga Premier Inggris, telah dilarang bermain selama empat tahun oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena pelanggaran aturan anti-doping, kata otoritas anti-doping Mesir pada hari Rabu.
“Kami telah menerima surat resmi yang mengonfirmasi larangan bermain selama empat tahun Ramadan Sobhi dalam kasus doping,” ujar Hazem Khamis, kepala Organisasi Anti-Doping Mesir, kepada para wartawan.
Penangguhan Sobhi bermula dari tuduhan doping dan manipulasi sampel, kata badan tersebut.
Sobhi belum mengomentari sanksi tersebut. Pengacaranya, seperti dikutip oleh media lokal, mengatakan bahwa banding ke Pengadilan Federal Swiss sedang dipersiapkan.
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengajukan banding atas pencabutan larangan bermain sementara Sobhi, yang sempat memungkinkannya kembali bermain, sebelum kasus tersebut dirujuk ke CAS.
Pemain berusia 28 tahun itu masih ditahan dalam kasus terpisah. Pengadilan pidana Giza telah memerintahkan penahanannya sambil menunggu persidangan atas tuduhan penipuan akademik, termasuk pemalsuan dokumen dan membayar seseorang untuk mengikuti ujian atas namanya di sebuah lembaga pariwisata dan perhotelan. Sobhi membantah melakukan kesalahan dan sidang berikutnya dijadwalkan pada 30 Desember.
Sobhi, yang telah bermain 37 kali untuk Mesir, memulai kariernya di Al-Ahly sebelum pindah ke Inggris pada tahun 2016, di mana ia bermain untuk Stoke City dan Huddersfield Town.
Ia bergabung dengan Pyramids pada tahun 2020 dan memainkan peran kunci dalam kemenangan kontinental mereka musim lalu.
Sumber : CNA/SL