Tokyo | EGINDO.co – Rakuten Group Jepang telah memutuskan untuk tidak mengajukan Rakuten Securities untuk melantai di Bursa Efek Tokyo, demikian pernyataan perusahaan pada hari Kamis, seraya menambahkan bahwa perusahaan tersebut akan memperdalam kolaborasi dengan pemegang saham utama Mizuho Securities dan perusahaan lain dalam Mizuho Group.
Raksasa e-commerce yang sedang kesulitan itu mengatakan pada bulan November bahwa perusahaan tersebut telah menarik sementara permohonannya untuk menjadikan unit sekuritas tersebut sebagai perusahaan publik, tetapi berencana untuk mengajukan permohonan kembali pada waktu yang tepat.
Pada tahun 2023, Mizuho mengatakan akan berinvestasi sebesar ¥87 miliar (US$560 juta) di Rakuten Securities, sehingga meningkatkan kepemilikan saham grup tersebut menjadi 49 persen dari sebelumnya hanya di bawah 20 persen. Perusahaan tersebut setuju untuk mengakuisisi 15 persen unit kartu kredit Rakuten seharga ¥165 miliar (US$1,07 miliar) pada bulan November lalu.
Rakuten telah melakukan serangkaian langkah penggalangan dana dalam beberapa tahun terakhir – termasuk penjualan aset, pencatatan anak perusahaan, dan peningkatan ekuitas – untuk melunasi utang yang terkumpul guna mendanai jaringan selulernya, yang diluncurkan pada tahun 2020.
Pada pendapatan kuartal ketiganya November lalu, Rakuten melaporkan laba operasi sebesar ¥538 juta (US$3,48 juta), kuartal pertamanya yang positif sejak tahun 2020, karena kerugian pada unit selulernya menyusut.
Data LSEG menunjukkan bahwa grup tersebut memiliki obligasi senilai ¥400 miliar yang harus ditebus pada akhir tahun 2025.
Sumber : CNA/SL