Doha | EGINDO.co – Carlos Queiroz telah berpisah dengan tim nasional Qatar kurang dari setahun setelah menandatangani kontrak empat tahun untuk melatih juara Asia dan kurang dari sebulan sampai negara itu menjadi tuan rumah Piala Asia, dengan Marquez Lopez ditunjuk sebagai penggantinya.
Mantan pelatih kepala Real Madrid dan Portugal itu mengambil alih jabatan pengganti jangka panjang Felix Sanchez pada Februari setelah tim Qatar itu menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia tahun lalu dan ditugaskan untuk membuat negara Teluk itu lolos ke turnamen 2026.
“Asosiasi Sepak Bola Qatar telah mengumumkan bahwa masa jabatan pelatih Portugal Carlos Queiroz sebagai pelatih kepala tim nasional Qatar telah berakhir secara damai berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua pihak,” kata QFA dalam sebuah pernyataan.
“QFA mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pelatih Queiroz atas dedikasi, kepemimpinan, dan kontribusinya yang tak tergoyahkan selama masa jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional. Kami berharap dia sukses dalam upayanya di masa depan.”
QFA telah mengumumkan Marquez Lopez sebagai penggantinya. Pelatih asal Spanyol itu saat ini bertanggung jawab atas klub Qatar Al-Wakrah.
Pelatih akan memimpin timnas Qatar di Piala Asia 2023 yang akan diselenggarakan di Qatar tahun depan, kata QFA.
QFA mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Al-Wakrah Sports Club atas kerja sama dan persetujuannya dalam memfasilitasi penunjukan Pelatih Marquez Lopez sebagai pelatih kepala tim nasional untuk periode mendatang.
Queiroz menyaksikan kemenangan atas Afghanistan dan India pada bulan November di putaran kedua babak penyisihan Asia untuk Piala Dunia berikutnya, dengan Qatar mengejar satu dari delapan tempat yang tersedia untuk tim-tim dari benua tersebut pada putaran final yang diikuti 48 tim.
Qatar memenangkan gelar Piala Asia pertama mereka di bawah asuhan Sanchez pada tahun 2019 dan negara tersebut akan mempertahankan trofi tersebut di kandang sendiri bulan depan, ketika mereka akan menghadapi China, Tajikistan, dan Lebanon di fase grup.
Negara Teluk ini menjadi tuan rumah kejuaraan kontinental setelah tuan rumah asli Tiongkok melepaskan haknya karena dampak pandemi COVID-19.
Sumber : CNA/SL