Doha | EGINDO.co – Fans yang menghadiri Piala Dunia di Qatar harus menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif terlepas dari status vaksinasi mereka, kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan, Kamis (29 September).
Semua pengunjung berusia enam tahun ke atas harus menunjukkan hasil negatif dari tes PCR yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan mereka atau dari tes antigen cepat yang diambil dalam 24 jam sebelum tiba, kata Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan.
Hasil tes antigen cepat hanya akan diterima jika berasal dari pusat kesehatan resmi dan tidak dilakukan sendiri. Tidak ada tes lebih lanjut yang diperlukan di Qatar jika pengunjung tidak mengalami gejala COVID-19.
Pengunjung berusia 18 tahun ke atas juga akan diminta untuk mengunduh aplikasi telepon pelacakan kontak yang dikelola pemerintah bernama Ehteraz.
“Status Ehteraz hijau (menunjukkan pengguna tidak memiliki kasus COVID-19 yang dikonfirmasi) diperlukan untuk memasuki ruang tertutup publik apa pun,” tambah pernyataan itu.
Fans harus memakai masker di transportasi umum tetapi vaksinasi tidak wajib untuk masuknya 1,2 juta pengunjung yang diperkirakan belum pernah terjadi sebelumnya untuk turnamen 20 November hingga 18 Desember.
“Siapa pun yang dites positif COVID-19 saat berada di Qatar akan diminta untuk mengisolasi sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan Masyarakat,” kata pernyataan itu.
Qatar telah mencatat lebih dari 440.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 692 kematian akibat virus tersebut, menurut data dari Kementerian Kesehatan Masyarakat.
Negara ini memiliki populasi 2,8 juta, yang hampir 380.000 adalah warga negara Qatar. Sebanyak 7.487.616 dosis vaksin telah diberikan sejauh ini, menurut data tersebut.
Sumber : CNA/SL