Moskow | EGINDO.co – Kremlin mengatakan pada hari Senin (15 Juli) bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghubungi Donald Trump setelah upaya pembunuhan terhadap calon presiden AS dari Partai Republik tersebut pada akhir pekan dan tidak berencana untuk melakukannya.
Ketika ditanya apakah langkah-langkah keamanan di sekitar Putin sekarang akan ditingkatkan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pemimpin Rusia tersebut telah menikmati tingkat perlindungan yang sesuai.
“Keamanan telah diperkuat karena alasan yang jelas, terlepas dari insiden yang terjadi,” kata Peskov kepada wartawan.
“Kami hanya dapat menegaskan kembali bahwa keamanan kepala negara disediakan pada tingkat yang sesuai, semua yang diperlukan sedang dilakukan dengan mempertimbangkan eskalasi ketegangan internasional secara umum.”
Kremlin mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka tidak percaya pemerintah AS bertanggung jawab atas upaya pembunuhan terhadap Trump pada hari Sabtu, tetapi menuduhnya menciptakan suasana yang memicu serangan tersebut.
Trump ditembak di telinga selama rapat umum kampanye di Pennsylvania setelah kelalaian keamanan yang besar. Penyerang ditembak mati dan pejabat penegak hukum mengatakan mereka belum mengidentifikasi motifnya.
Putin belum berkomentar secara terbuka tentang masalah ini.
Komentar Peskov menggemakan komentar beberapa sekutu Trump dari Partai Republik, yang langsung menyalahkan Biden.
“Setelah berbagai upaya untuk menyingkirkan kandidat Trump dari arena politik – menggunakan alat hukum pertama, pengadilan, jaksa penuntut, upaya untuk mendiskreditkan dan mengkompromikan kandidat secara politik – jelas bagi semua pengamat luar bahwa hidupnya dalam bahaya,” kata Peskov pada hari Minggu.
Sumber : CNA/SL