Baku | EGINDO.co – Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Azerbaijan, Baku, pada Minggu (18 Agustus) untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari, demikian dilaporkan kantor berita Rusia.
Televisi Rusia menyiarkan gambar pesawat presiden Rusia yang tiba di Baku pada malam hari.
Kunjungannya ke negara Kaukasus, mitra dekat Moskow tetapi juga pemasok energi utama bagi negara-negara Barat, dilakukan di tengah latar belakang serangan militer Ukraina yang belum pernah terjadi sebelumnya di tanah Rusia.
Putin akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengenai hubungan bilateral dan “masalah internasional dan regional,” kata Kremlin.
Aliyev dan Putin akan menandatangani dokumen bersama dan membuat pernyataan kepada pers, kata kantor berita Rusia, Ria Novosti.
Pada hari Senin, Putin juga akan meletakkan karangan bunga di makam Heydar Aliyev, ayah dari pemimpin saat ini, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 1993 hingga 2003.
Sebelumnya, Kremlin mengatakan mereka juga akan membahas “pertanyaan tentang penyelesaian (konflik) antara Azerbaijan dan Armenia”.
Azerbaijan merebut kembali daerah kantong pegunungan itu pada bulan September 2023 dari separatis Armenia yang telah menguasainya selama tiga dekade.
Armenia menuduh Rusia memberikan dukungan yang tidak memadai dalam konfliknya dengan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh.
Sejak itu, Armenia telah berupaya untuk memperdalam hubungannya dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, yang sangat mengganggu Moskow, yang menganggap kedua bekas republik Soviet itu berada dalam lingkup pengaruhnya.
Azerbaijan menjadi tuan rumah konferensi iklim COP29 pada bulan November.
Negara ini merupakan produsen utama gas alam, yang menjadi tujuan banyak negara Eropa untuk menutupi penurunan tajam pasokan Rusia setelah dimulainya konflik di Ukraina pada Februari 2022.
Kunjungan terakhir Putin ke Azerbaijan adalah pada September 2018.
Sumber : CNA/SL