Putin Dan Modi Bahas Ukraina,Pemberontakan Melalui Telepon

Putin bicara dengan Modi melalui telepon
Putin bicara dengan Modi melalui telepon

Moskow | EGINDO.co – Presiden Rusia Vladimir Putin membahas situasi di sekitar Ukraina dan bagaimana Moskow telah menyelesaikan pemberontakan tentara bayaran bersenjata dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Jumat (30 Juni), Kremlin dan New Delhi mengatakan.

Moskow mengatakan bahwa Modi telah menyatakan dukungannya terhadap apa yang disebut Kremlin sebagai tindakan tegas kepemimpinan Rusia dalam menangani pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner pada Sabtu lalu.

Pemerintah India mengatakan bahwa Putin, yang juga akan bergabung dengan Modi pada hari Selasa untuk menghadiri sebuah pertemuan virtual dari Organisasi Kerjasama Shanghai, menginformasikan kepada sang perdana menteri tentang perkembangan terbaru di Rusia selama percakapan mereka.

Baca Juga :  Kanada, Korsel Kerja Sama Yang Lebih Dalam Mineral Penting

Panggilan ini dilakukan setelah Amerika Serikat dan India menyatakan diri mereka sebagai “salah satu mitra terdekat di dunia” minggu lalu selama kunjungan kenegaraan Modi ke Washington.

India tidak mengutuk sekutu lamanya, Rusia, atas invasi ke Ukraina dan mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui diplomasi. Modi mengatakan kepada Putin tahun lalu bahwa “era saat ini bukanlah era perang”.

“Ketika mendiskusikan situasi di Ukraina, PM (Modi) mengulangi seruannya untuk melakukan dialog dan diplomasi,” kata New Delhi dalam sebuah pernyataan.

Bos kelompok tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengejutkan dunia dengan memimpin pemberontakan bersenjata pada hari Sabtu, namun tiba-tiba membatalkannya ketika para pejuangnya mendekati Moskow.

Baca Juga :  Tidak Ada 'Rencana B' Mengenai Bantuan UE Untuk Ukraina

Penasihat keamanan nasional India, Ajit Doval, juga berbicara dengan mitranya, Nikolai Patrushev, pada hari Rabu mengenai pemberontakan yang gagal tersebut, sebuah sumber keamanan India mengatakan.

India masih bergantung pada Moskow untuk kebutuhan pertahanannya dan telah meningkatkan impor minyak Rusia yang murah secara tajam, yang membuat Barat frustrasi.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top