Putin Bertemu Menhan China, Saling Memuji Kerjasama Militer

Presiden Vladimir Putin bertemu Menhan China Li Shangfu
Presiden Vladimir Putin bertemu Menhan China Li Shangfu

Moskow | EGINDO.co – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskow pada hari Minggu (16/4) dan keduanya memuji kerja sama militer antara kedua negara, yang telah mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas”.

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Putin di Moskow bulan lalu.

Rusia dan China telah bergerak untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer mereka sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022.

Rekaman pertemuan itu menunjukkan Putin berjabat tangan dengan Li dan kemudian duduk di sebuah meja. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga hadir.

“Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer kami, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang kerja sama teknis militer, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin.

Baca Juga :  Beijing Tegas Menentang Kontak Militer Antara AS Dan Taiwan

Latihan-latihan tersebut, tambahnya, telah diadakan di Timur Jauh dan juga Eropa dan melibatkan angkatan darat, laut, dan udara.

“Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat sifat hubungan kami yang sangat saling percaya dan strategis,” kata Putin.

Pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari China dalam persenjataan Rusia yang digunakan di Ukraina, kata seorang pejabat senior di Kyiv pada hari Jumat. China telah berulang kali membantah mengirim peralatan militer ke Rusia.

NATO dan Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka belum melihat tanda-tanda bahwa Beijing memasok senjata ke Moskow.

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan Li ke negara lain sejak ia diangkat bulan lalu.

Baca Juga :  Swedia Tidak Bagikan Investigasi Nord Stream Dengan Rusia

“Belakangan ini kerja sama antara Rusia dan China di bidang militer dan teknis militer telah berkembang dengan sangat baik,” katanya kepada Putin, dan mengatakan bahwa hal ini membantu meningkatkan keamanan regional. Komentar Li diterjemahkan oleh Kremlin.

Keesokan harinya, media pemerintah Tiongkok melaporkan komentar serupa.

“China bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memberikan kontribusi baru bagi pemeliharaan keamanan dan stabilitas dunia dan regional,” kata Li, menurut laporan CCTV.

Beijing telah mengumumkan kunjungan Li ke Moskow pekan lalu, mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan para pejabat pertahanan, tetapi tidak menyebutkan pertemuan dengan Putin.

Li telah dijatuhi sanksi AS sejak 2018 atas pembelian pesawat tempur dan peralatan dari eksportir senjata utama Rusia, Rosoboronexport.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top